Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Bus Premium Transjabodetabek jurusan Bogor-Jakarta dengan trayek Pool Damri-Plaza Senayan City sejak November silam belum begitu diminati di Bogor.
Mulai diuji oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sampai sekarang kursi tak terisi penuh setiap berangkat dari Bogor. Padahal, bus premium tersebut dilengkapi dengan fasilitas wifi dan mengunakan jalur khusus di ruas jalan tol.
"Dari awal uji coba hingga sekarang kursi penumpang setiap keberangkatan belum pernah full, masimal 20 kursi terisi," kata Muhammad Ganjar, petugas timer Bus Damri Bandara Soekarno-Hatta, di Pool Damri Botani Squre, kota Bogor, pada Selasa 19 Desember 2017.
Lihat: Alasan Patwal Polres Bogor Kawal Bus Premium Bogor-Jakarta
Menurut Ganjar, pengguna bus premium hanya pegawai yang bekerja di kawasan yang dilalui. "Penumpang bus premium setiap harinya hanya itu-itu saja."
Sebelumnya, Kepala BPTJ Bambang Prihartono berjanji menambah jumlah armada Bus Premium Transjabodetabek rute Bogor–Jakarta hingga 30 unit. Dia memakai alasan antusiasme penumpang bus premium yang meningkat seperti dalam percobaan di rute sebelumnya, yaitu Bekasi-Jakarta.
Tiket angkutan premium tersebut dibanderol Rp 35 ribu. Harga itu dinilai tepat lantaran menyasar penumpang kelas menengah atas.
Jadwal keberangkatan bus premium empat kali dalam sehari dengan empat bus. BPTJ pun menambah satu armada bus sejak dua minggu lalu sehingga total menjadi empat Bus Premium Transjabodetabek trayek Pool Damri - Senayan City Plaza.
Jadwal keberangkatan Bus Premium Transjabodetabek yang awalnya dalam satu hari hanya tiga kali sekarang ditambah menjadi empat kali sejak dua pekan lalu. Keberangkatan bus pertama pukul 05.00 WIB, bus kedua 05.30, bus ketiga 06.00 pagi, serta bus keempat pada pukul 06.30.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini