Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lantai keramik yang terangkat dan pecah adalah suatu masalah yang bisa terjadi pada rumah mana pun. Selain kualitas keramik yang buruk, ada beragam hal yang membuat lantai keramik terangkat hingga pecah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantai keramik yang bisa dikatakan terangkat dengan sendirinya biasa disebut dengan istilah “popping”. Lantai yang mengalami popping akan rentan pecah apabila tidak sengaja terinjak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahkan, lantai rumah yang retak ini dapat menyebabkan luka jika kita tidak sengaja menginjaknya. Jadi, perlu diperhatikan apabila lantai rumahmu mengalami hal demikian.
Mengutip dari Aquaproof, berikut penyebab lantai keramik mengalami popping:
- Pengurangan kandungan pada perekat semen yang telah dicampur sehingga perekat keramik mengalami penyusutan.
- Perubahan suhu yang tidak stabil juga dapat membuat keramik lepas.
- Campuran perekat yang tidak merata menyebabkan ada bagian bawah lantai yang kosong sehingga ada udara yang terjebak ketika mengalami pemuaian akan mendorong keramik ke atas.
- Pada rumah-rumah yang terletak di pinggiran jalan raya atau pinggiran rel kereta, getaran besar akibat lalu lalang kendaraan dapat memengaruhi bagian-bagian bangunan.
Dilansir dari laman Tiler Tiling Perth, bila melihat ada retakan di lantai keramik, Anda harus segera mengganti keramik tersebut. Selain itu, popping dapat dicegah dengan beberapa langkah berikut.
Beri jarak Pemasangan Keramik
Pemasangan keramik lantai dilakukan dari bagian tengah ke bagian tepi yang berbatasan dengan dinding. Sebaiknya, beri jarak antara lantai dan dinding sekitar 2 mm sebagai ruang bagi muai-susutnya keramik.
Ruang muai-susut tersebut berguna saat keramik memuai, karena perbesaran volumenya masih dapat ditampung oleh jarak tersebut sehingga lantai tidak akan terangkat.
Pasang bantalan karet atau busa
Pada celah antara keramik dan dinding dapat juga dipasangi bantalan karet atau busa agar tampilan lantai lebih rapi. Karena sifatnya, karet atau busa ini akan mampu menampung perbesaran volume yang dihasilkan saat keramik memuai.
Gunakan Adukan yang Berkualitas
Gunakan adukan berkualitas bagus. Campuran semen dan pasir yang tidak rata menyebabkan daya rekat adukan terhadap keramik berkurang.
Sebaliknya, dengan kualitas adukan yang kurang baik, saat terjadi pemuaian sedikit saja, adukan tidak dapat menahan terangkatnya keramik. Produk khusus untuk adukan keramik dapat dipilih karena campurannya lebih konsisten dan mengandung bahan aditif yang meningkatkan daya rekat.
M. RIZQI AKBAR
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.