Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Uban sering dianggap sebagai simbol kedewasaan atau usia. Tapi rambut abu-abu itu sering kali muncul sebelum waktunya. Biasanya itu karena faktor genetik dan gaya hidup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Uban yang muncul akibat faktor genetik atau usia memang tidak bisa dicegah. Namun, jika disebabkan oleh faktor gaya hidup, ada banyak cara mencegah uban supaya tidak bertambah banyak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Simak 11 cara untuk mencegah uban di usia muda.
1. Mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral
Kekurangan sejumlah vitamin penting, seperti B12, biotin (B7), D, E, dan A, dapat memicu munculnya uban. Nutrisi lain yang mempengaruhi kemunculan uban adalah zinc, zat besi, magnesium, selenium dan tembaga.
2. Mengonsumsi antioksidan
Salah satu penyebab munculnya uban di usia muda adalah stres oksidatif. Stres ini bisa dicegah dengan mengonsumsi banyak asupan yang mengandung antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran segar, teh hijau, minyak zaitun, hingga ikan.
3. Batasi penggunaan produk rambut
Beberapa produk kecantikan dipercaya dapat merusak rambut dan membuatnya rentan terhadap uban, misalnya pemutih rambut, pengering rambut, atau terlalu sering menggunakan sampo yang mengandung banyak bahan kimia. Jadi, batasi penggunaan produk rambut, usahakan memakai produk herbal atau natural.
4. Berhenti merokok
Kebiasaan buruk ini dapat merusak dan menyusutkan folikel rambut, juga menyebabkan rambut kehilangan pigmen sehingga uban bisa muncul sebelum waktunya. Sebuah penelitian di Italian Dermatology Online Journal membuktikan bahwa perokok lebih rentan mengalami rambut beruban, bahkan sebelum usianya mencapai 30 tahun.
5. Menghindari sinar matahari
Terpapar sinar matahari secara berlebihan dipercaya dapat merusak rambut dan membuatnya cepat beruban. Gunakan topi atau selendang untuk menutupi rambut saat bepergian ke luar rumah di siang hari untuk mencegah rambut terpapar matahari secara berlebihan.
6. Oleskan minyak urang aring
Urang aring atau false daisy dipercaya dapat menghitamkan rambut dan mencegah datangnya uban di masa muda. Untuk menggunakannya, rebus daun urang aring dengan minyak kelapa atau wijen lalu oleskan minyak urang aring langsung ke rambut.
7. Oleskan teh hitam
Teh hitam dianggap ampuh dalam membuat rambut terlihat lebih hitam, halus, dan berkilau. Untuk mencobanya, cukup menyeduh 3-5 kantung teh hitam di dalam air mendidih. Setelah airnya sudah tidak panas, oleskan ke rambut yang masih basah.
8. Mengonsumsi biji wijen hitam
Biji wijen hitam atau Sesamum indicum dipercaya bisa mencegah uban. Minum satu sendok biji wijen hitam sebanyak 2-3 kali dalam satu minggu untuk memperlambat proses terbentuknya uban.
9. Menggunakan minyak almond
Minyak almond pun dipercaya bisa mencegah munculnya uban di usia muda. Campurkan minyak almond dengan perasan air lemon atau buah malaka, dan oleskan langsung ke rambut serta kulit kepala. Cobalah lakukan cara mengatasi uban agar tidak bertambah banyak ini sebanyak 2 kali sehari selama tiga bulan.
10. Mengonsumsi buah malaka
Buah malaka, yang juga dikenal dengan sebutan amla atau indian goosebery, dipercaya mampu merangsang proses pigmentasi sehingga bisa mencegah munculnya uban di usia muda. Buah ini juga mengandung antioksidan dan senyawa anti-penuaan.
11. Perawatan daun kari
Menurut sebuah laporan di International Journal of PharmTech Research, kombinasi daun kari dengan minyak rambut dapat mencegah munculnya uban di usia dini. Campuran ini bisa dioleskan ke rambut dan kulit kepala.
SEHATQ