Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Karet pintu mobil mungkin salah satu yang sering luput dari pemeriksaan dan perawatan. Padahal, fungsinya juga tidak kalah penting bagi sebuah mobil, yakni sebagai peredam impact saat buka-tutup pintu.
Jika sudah lama dipakai dan tidak terawat, maka fungsinya akan berkurang dan sudah selayakanya harus diganti. Adapun ciri karet pintu sudah berkurang performanya dapat terlihat dari teksturnya yang keras dan tidak elastis lagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Cara mengetahui ciri-ciri karet pintu harus diganti. Pertama, bentuknya berubah jadi gepeng. Kurang kedap suara di kabin hingga terdengar suara angin seperti siulan. Terakhr, secara fisik karet tampak rusak. Jika ciri-ciri itu mulai terlihat dan terasa ada baiknya peranti ini diganti baru,” kata Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak dalam keterangan resminya, Senin, 24 Mei 2021.
Menurut Rafi’i, apabila ditemukan karet mobil berbentuk gepeng. Biasanya saat menutup pintu mobil muncul suara besi seperti beradu selain kurangnya kedap suara di kabin mobil. Tambah tidak karuan jika komponen ini bukan cuma usang, tapi rusak atau robek parah.
Dapat dipastikan air dari luar sangat mudah menyusup ke dalam kabin. Jelas tidak bisa membiarkannya. Setidaknya masih bisa mengusahakan agar karet-karet pada pintu mobil bisa tahan lama juga awet.
Rafi’i menambahkan bahwa salah satu cara untuk menjaga agar kondisi karet pintu mobil tetap terjaga adalah menghindari memarkir mobil di tempat yang panas. Sebab, kata dia, paparan terik sinar matahari dapat membuat karet pintu mobil mudah kering, mengeras dan getas. Karena itu, Rafi’i menyarankan agar memarkir mobil di tempat yang teduh.
“Hindari kontak langsung dengan karet, terutama saat keluar-masuk mobil atau memasukkan dan mengeluarkan barang. Karena gesekan keras bisa membuat karet mudah robek,” ujar dia.
Rafi’i juga menyarankan untuk membiasakan membersihkan kotoran yang menempel pada karet pintu. Caranya adalah dengan mencuci, menyiram di sela-sela lekukan pada karet mobil. Gunakan air bersih untuk merontokkan kotoran, atau bisa juga memanfaatkan cairan silikon untuk menjaga kelembaban karet tersebut.
Cairan ini juga bisa dimanfaatkan ketika mobil terpapar sinar matahari yang menyebabkan karet pintu mobil menjadi kering dan tidak tahan lama.
Baca juga: Tips Merawat Mobil di Musim Hujan Agar Kondisinya Tetap Prima
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini