Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Tangan Pejaten di Sari' Sittin

Rizieq Syihab kembali ke Indonesia setelah tinggal di Arab Saudi sekitar tiga setengah tahun. Ia melobi pemerintah Saudi agar diperbolehkan pulang. Intelijen dan kepolisian melobi berkali-kali terkait dengan kasus hukum dan rencana kepulangannya. Mengklaim menandatangani perjanjian dengan intelijen.

14 November 2020 | 00.00 WIB

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyapa simpatisannya saat tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, 10 November 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyapa simpatisannya saat tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, 10 November 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Intelijen diduga salah menganalisis jumlah massa penjemput Rizieq Syihab.

  • Kepala BIN Budi Gunawan disebut pernah bertemu dengan Rizieq Syihab di Mekah.

  • BIN juga ditengarai mengirimkan utusan untuk membicarakan persyaratan kepulangan Rizieq.

MENGUMPULKAN sejumlah menteri di kantornya pada Senin, 9 November lalu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Mahmoddin memimpin rapat yang hanya memiliki satu agenda, yaitu sikap pemerintah menghadapi kepulangan pentolan Front Pembela Islam, Muhammad Rizieq bin Hussein Syihab, dari Arab Saudi.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Hussein Abri

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, lulusan Universitas Pasundan, Bandung, ini banyak meliput isu politik dan keamanan. Reportasenya ke kamp pengungsian dan tahanan ISIS di Irak dan Suriah pada 2019 dimuat sebagai laporan utama majalah Tempo bertajuk Para Pengejar Mimpi ISIS.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus