Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Cerita Asmirandah Menanti Buah Hati dengan Program Bayi Tabung

Jika waktu 2 minggu mungkin terasa cepat bagi kita, tapi tidak untuk penantian penuh harap Asmirandah

29 Juni 2020 | 13.07 WIB

Asmirandah dan Jonas Rivano. Instagram.com/@asmirandah89
Perbesar
Asmirandah dan Jonas Rivano. Instagram.com/@asmirandah89

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah hampir tujuh tahun menikah, Asmirandah dan Jonas Rivanno akhirnya mendapatkan anugerah yang ditunggu-tunggu yakni buah hati tercinta. Kini, Asmirandah sedang menanti waktu kelahiran buah hatinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam proses penantian mereka untuk mendapatkan momongan pasangan ini tertarik menjalani program bayi tabung. Hal ini diketahui dari unggahan di instagaram pribadi Asmiranda pada Jumat, 13 Maret 2020. Dalam unggahan tersebut tampak dirinya dan sang suami tengah berpose berfoto bersama dokter disebuah klinik kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Baru-baru ini perempuan kelahiran 5 Oktober 1989 ini pun berbagi proses kehamilannya melalui Instagram Story. "Foto ini diambil bulan Maret 2020 waktu selesai ovum pick up, karena banyak yang nanyain ke aku soal program hamil yang aku jalani aku akan lanjut di story ya. semoga sama-sama bermanfaat untuk para pejuang buah hati," tulis Asmirandah dalam unggahan Minggu 28 Juni 2020.

Setelah proses ovum pick up, Asmirandah istirahat selama 2 minggu tanpa banyak beraktivitas seperti naik turun tangga. Dia juga juga tetap mengonsumsi makanan sehat seperti biasa. "Istirahatnya bukan berarti harus tiduran terus ya, ngapain saja nonton film, baca firman, nyanyi, baca buku, dan melakukan sesuatu agar tidak bosan," imbuhnya.

Asmirandah menyarankan selama 2 minggu menunggu jangan iseng buka-buka internet buat cari tahu tanda kehamilan. Tujuannya agar kita tidak punya pikiran-pikiran yang akhirnya menerka "apakah saya sudah hamil". "Pokoknya harus santai saja dan tenang sebisa mungkin, suami juga benar-benar mendukung. Buatlah suasana harmonis menunggu jadi tidak terasa, jika suami kerja usahakan tetap telepon," katanya. 

Namun sambil menunggu selama 2 minggu, Asmirandah tetap berpikir positif. "Tapi aku anggapnya kalau baby sudah ada jadi aku aja ngobrol misal adek yang kuat ya, mama yakin kamu ada di rahimnya mama sehat sempurna. Tuhan berkati ya dek," ujarnya seraya mengaku di akhir penantian sudah merasakan seperti sedang hamil.  "Ada banyak hal aneh yang baru aku rasakan di tubuh aku yang susah menjelaskan bagaimana rasanya. Kayak rasa pegel yang aku rasakan saat itu bukan pegel karena mau datang bulan".

Meski begitu, dia terus belajar sabar untuk memastikan yang ia rasakan. Mulai pernah merasa mual sekali di pagi hari sampai menunggu waktu 2 minggu. Saat tiba saatnya konsultasi, dokter kandungannya tidak praktek. "Akhirnya suster membolehkan test pack, dan karena aku belum pernah jadinya bingung gimana, tapi untung pas syuting dulu pernah jadi orang hamil," kata Asmirandah. "Rasanya saat tahu dua garis merah, hanya bisa menangis dan mengucapkan syukur pada Tuhan, waktu Tuhan selalu yang terbaik, terima kasih Tuhan."

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus