Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu konsumen bernama Daniel Budi memiliki cerita unik dalam memesan motor baru Yamaha Lexi. Itu terjadi ketika dirinya membeli kendaraan roda dua di delaer Yamaha Mataram Sakti Setiabudi, Semarang, Jawa Tengah, dengan uang receh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Situasi ini membuat pihak dealer terkejut karena pembayaran yang digunakan untuk membeli Yamaha Lexi 125 secara cash itu menggunakan uang pecahan mulai dari uang logam Rp500, dan Rp1.000, hingga uang kertas Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, dan Rp10.000.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pihak dealer Yamaha pun tetap menerima pembayaran tersebut, dan melakukan penghitungan dengan seksama selama kurang lebih 5 jam. Jumlah uang yang disetorkan Daniel tersebut mencapai Rp22 juta.
“Menerima pembayaran dari pembelian sepeda motor Yamaha secara tunai sebenarnya bukanlah hal yang asing bagi kami, namun dengan uang pecahan yang demikian banyak adalah hal yang baru bagi kami. Namun kami menerima dengan penuh syukur,” jelas Ayuni Wulan, Kepala Cabang dealer Yamaha Mataram Sakti Setiabudi.
Daniel sendiri menjelaskan bahwa ia telah berniat mengumpulkan uang recehan untuk mendapatkan motor baru Yamaha Lexi 125. Ia mengaku sudah mengumpulkan uang tersebut selama kurang lebih 1 tahun 7 bulan.
“Pokoknya saya harus nabung setiap hari, berapapun nilainya. Karena dengan mengumpulkan uang sedikit demi sedikit, maka saya optimis keinginan saya memiliki Yamaha Lexi akan terwujud,” ucap Daniel dalam rilis yang diterima Tempo.co, Kamis, 19 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Daniel menjelaskan mengapa dirinya ingin memiliki Yamaha Lexi 125 tersebut. menurutnya, motor ini punya banyak keunggulan, seperti misalnya teknologi Bluecore (bisa buat motor irit), hingga bagasi yang sangat luas.