Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Cindy, Misteri 'Paragraf Setan', dan Tuduhan CIA

Untuk pertama kalinya Cindy Adams, setelah sekian puluh tahun, memberikan wawancara kepada wartawan Indonesia. Dia menceritakan proses di balik penulisan otobiografi Sukarno yang dibuatnya. Namun dia tak tahu bahwa dalam terjemahan edisi Indonesia pernah ada paragraf yang dipersoalkan para sejarawan. Tentang Sukarno yang menafikan kontribusi Hatta saat proklamasi. Paragraf yang oleh Yayasan Bung Karno juga dianggap aneh dan disebut "ayat-ayat setan".

29 Desember 2014 | 00.00 WIB

Cindy, Misteri 'Paragraf Setan', dan Tuduhan CIA
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Terakhir ia datang ke Jakarta pada 1983. Tiap kali datang, ia selalu terkenang Sukarno. Ia saksi tahun-tahun menjelang kejatuhan Sukarno. Ia saksi bagaimana Sukarno di Senayan berpidato menyerukan yel-yel "Ganyang Malaysia, Ganyang Amerika". Ia saksi bagaimana Sukarno pada usia tuanya di Istana kadang seperti anak kecil, manja, dan suka main tebak-tebakan. Umurnya kini 89 tahun. Masih terlihat sehat. Betapapun kerut-merut mewarnai parasnya, ia masih tampak begitu muda untuk perempuan seusianya. Ia sama sekali tak terlihat letih, betapapun baru dua hari menjejakkan kaki di Jakarta.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus