Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Daftar 10 Pondok Pesantren Terbesar di Indonesia, Ada Al Zaytun

Daftar pondok pesantren terbesar di Indonesia, di antaranya Mahal Al Zaytun, Ponpes Modern Darussalam Gontor, Ponpes Sidogiri, Lirboyo, dan Tebuireng

20 Juli 2023 | 09.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pondok Pesantren (Ponpes) merupakan lembaga pendidikan berbasis Islam dengan sistem asrama. Para santri yang berada di dalam lingkungan ponpes biasanya akan mendapatkan pelajaran, tidak hanya tentang ilmu duniawi, tetapi juga pengembangan ajaran agama. Tidak mengherankan apabila banyak orang tua yang memercayakan pendidikan putra-putri mereka di pesantren supaya bisa mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski kerap kali dicap kaku dan konservatif, tidak sedikit ponpes yang menyediakan fasilitas serta prasarana modern demi menunjang kegiatan belajar. Hingga akhirnya, banyak orang tua yang harus merogoh kantong lebih dalam agar buah hatinya bisa menjadi santri di ponpes terbaik. Lantas, di mana sajakah pondok pesantren terbesar di Indonesia? 

Daftar Pondok Pesantren Terbesar di Indonesia

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa ponpes terluas di Indonesia yang masih eksis hingga sekarang. 

1.    Mahad Al Zaytun

Ponpes Al Zaytun didirikan oleh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang pada 1 Juni 1993. Lembaga pendidikan yang sempat menuai kontroversi tersebut dibangun sejak 13 Agustus 1996. Luas tanah yang dimiliki pondok di bawah naungan Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) itu adalah 1.200 hektar di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Gandar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

2.    Pondok Modern Darussalam Gontor

Ponpes Gontor berdiri pada 10 April 1926 di Ponorogo, Jawa Timur. Lokasi belajar berbasis ajaran Islam tersebut diinisiasi oleh tiga bersaudara putra Kiai Haji Santoso Anom Besari, yaitu Ahmad Sahal, Zainudin Fananie, dan Imam Zarkasyi. Hingga kini, pelopor pesantren modern itu telah memiliki 19 cabang. 

3.    Pondok Pesantren Sidogiri

Ponpes Sidogiri dicetuskan oleh Sayyid Sulaiman asal Cirebon, Jawa Barat. Institusi pendidikan Islam yang terletak di Pasuruan, Jawa Timur itu mengusung materi pelajaran salaf murni untuk mengkaji ilmu agama. Pesantren yang telah beroperasi sejak 1745 tersebut diketahui telah membeli lahan seluas 10 hektar seharga Rp2,8 miliar untuk perluasan area pada 2017. 

4.    Pondok Pesantren Lirboyo

Salah satu pondok pesantren terbesar di Indonesia dapat dijumpai di Kecamatan Mojoroto, Kediri, Jawa Timur. Ponpes Lirboyo diprakarsai oleh Kiai Sholeh asal Desa Banjarmlati pada 1910, kemudian operasionalnya dilanjutkan oleh sang menantu, Abdul Karim. Mengutip lirboyo.net, lembaga tersebut terdiri dari 9 unit seluas 19 hektar yang dihuni sekitar 13.000 santri. 

5.    Pondok Pesantren Langitan

Dilansir dari situs One Pesantren One Product (OPOP) Provinsi Jawa Timur, Ponpes Langitan merupakan salah satu lembaga Islam tertua di Tanah Air yang telah eksis sejak 1852 silam. Pondok yang berdiri di Dusun Mandungan, Desa Widang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur itu memiliki luas area sekitar 7 hektar. 

6.    Pondok Pesantren Tebuireng

Ponpes Tebuireng termasuk ke dalam daftar pondok pesantren terbesar di Indonesia. Pusat studi Islam yang berada di Kabupaten Jombang, Jawa Timur itu sudah berdiri sejak 1899. Pelopornya adalah salah satu ulama Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Asy’ari. Tak hanya mempelajari ilmu syariat, lembaga dengan luas sekitar 47 hektar itu juga mengajarkan pelajaran umum. 

7.    Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang

Sebagaimana rilis ppalnwar3.com, Ponpes Al Anwar memiliki empat cabang yang tersebar di Desa Karangmangu dan Desa Kalipang, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Salah satu cabang lembaga pendidikan Islam yang didirikan oleh Zubair Dahlan dan Ahmad Syuaib pada 1967 itu memiliki luas area 3.481 meter persegi (cabang ke-4). 

8.    Pondok Pesantren Nur El Falah

Mengacu pada publikasi laman NU, Ponpes Nur El Falah merupakan pondok tertua di Banten, tepatnya berada di Kampung Kubang, Desa Tunjung Teja, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang. Lembaga pendidikan itu mulai dirintis oleh Abdul Khabier pada 1943 ketika terjadi Agresi Militer Belanda ke-II. Jumlah santri yang belajar di pesantren tersebut sebanyak 2.200 orang. 

9.    Pondok Pesantren La Tansa

Ponpes La Tansa berlokasi di Kampung Parakansantri, Banjar Irigasi, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari situs resminya, La Tansa berdiri di atas sebuah lembah seluas kurang lebih 13 hektar. Pusat studi itu dipelopori oleh Ahmad Rifai pada 9 Januari 1991. 

10.    Pondok Pesantren Daar El Qolam

Ponpes Daar El Qolam terletak di Desa Pasir Gintung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten. Salah satu pondok pesantren terbesar di Indonesia itu diinisiasi oleh Ahmad Rifa’i Arief pada 20 Januari 1968. Gedung lembaga pendidikan Islam yang dulunya berawal dari dapur itu, kini diperkirakan memiliki luas sekitar 29 hektar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MELYNDA DWI PUSPITA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus