Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai ibu hamil, ada beberapa makanan yang harus dikonsumsi demi kesehatan tubuh dan sang bayi. Kini, menu makanan sudah bukan lagi berdasarkan apa yang disuka, melainkan apa yang paling banyak mengandung nutrisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Konsultan senior obstetri dan ginekologi di India, Tanveer Aujla, menjelaskan bahwa sebenarnya ibu hamil tidak perlu melakukan perubahan drastis pada makanan yang dikonsumsi, tetapi perlu untuk harus tetap memperhatikan apa yang dimakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Membicarakan soal perubahan pola makan seorang ibu tidak hanya mencakup menu makanannya saja melainkan juga soal frekuensinya. Ibu hamil perlu menjaga kestabilan energi,” katanya.
Ada sederet makanan mudah dan lezat untuk ibu hamil, seperti sereal dan roti panggang yang dapat memberikan rasa kenyang. Lalu, ada juga smoothie yang dibuat dengan buah dan yogurt, semangkuk oat, atau telur orak arik yang nantinya dapat memberikan energi bagi ibu baru. Makanan-makanan ini dinilai memiliki protein dan karbohidrat kompleks yang merupakan pilihan sarapan yang sangat baik dibandingkan karbohidrat sederhana atau gula.
Karbohidrat sederhana yang diperoleh dari kue, puding, dan permen dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang kemudian membuat ibu jadi merasa mengantuk. Di sisi lain, karbohidrat kompleks dapat membantu ibu baru untuk memiliki energi lebih banyak dan kenyang serta mendapatkan vitamin dan mineral yang baik
Meski ada begitu banyak makanan yang boleh dikonsumsi, tentu masih ada juga sederet makanan yang sebaiknya dihindari. Makanan tersebut antara lain makanan laut yang mengandung merkuri tinggi atau mentah; daging, unggas, dan telur setengah matang; makanan mentah yang tidak melalui proses pasteurisasi; serta kelebihan asupan kafein, alkohol dan teh herbal.
Khusus untuk kopi, Aujla menyatakan bahwa ibu hamil boleh minum kopi asalkan tidak melebihi batas asupannya. Tapi, ibu hamil disarankan mengurangi kafein karena sekecil apapun jumlahnya, itu dapat mempengaruhi bayi.
Baca juga: Makanan yang Dibutuhkan Ibu Menyusui agar ASI Tambah Bernutrisi
LAURENSIA FAYOLA l PINKVILLA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
