Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Demokrasi, pertumbuhan ekonomi, tapi juga bencana

Sekilas peristiwa penting di tahun 1992 yang terjadi di dalam negeri dan luar negeri dalam bentuk sajian foto, al: kasus bank summa, pemilihan presiden as, somalia, bosnia, xanana gusmao, pemilu'92 dll.

2 Januari 1993 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TRAGEDI SOMALIA -- Empat juta warga Somalia kelaparan. Bantuan pangan dijarah kelompokkelompok bersenjata yang melakukan perang saudara. Maka, Desember lalu, marinir AS dan tentara Perancis dan Kanada mengawal bantuan pangan PBB. Sayangnya, aksi kemanusiaan itu dinilai sebagai intervensi Barat. ''Kami serukan agar semua warga meletakkan senjata dan mendukung langkah damai, demi persatuan Somalia,'' bunyi komunike bersama Ali Mahdi Mohammad Siad dan Mohammad Farah Aidid, dua pemimpin kelompok terbesar. DUKA BOSNIA -- Tak ada yang tahu bagaimana mengakhiri program ''Pembersihan Etnis Bosnia'' yang dijalankan kelompok Serbia. Ribuan penduduk muslim Bosnia menjadi korban. Sekitar 40 kali gencatan senjata dan sejumlah sanksi yang dijatuhkan PBB selama ini tetap tak mampu membendung niat Presiden Serbia Slobodan Milosevic untuk membentuk sebuah Serbia Raya di Negeri Balkan itu. Sedangkan pengerahan militer AS, yang dijadwalkan tahun depan, masih diragukan akan membuahkan hasil. PERGANTIAN Dl ABRI - Mutasi besar-besaran terjadi di tubuh ABRI, khususnya Angkatan Darat, Juli lalu. Tiga puluh tujuh perwira tinggi berpangkat brigjen, mayjen, dan bahkan letjen mengalami mutasi dan promosi. Pergantian ini menempatkan Letnan Jenderal Wismoyo Arismunandar pada posisi Wakil Kepala Staf Al). "Saya kira Wismoyo akan menduduki kursi KSAD dan bahkan Pangab," Hasnan Habib, bekas Dubes RI di AS, meramalkan, ONAK INDIA -- Ayodhya adalah onak bagi pemerintah India. Mesjid Ram Janmabhoomi, yang dibangun pada abad ke16, dirobohkan umat Hindu karena diklaim sebagai tempat kelahiran Dewa Rama. Bentrok HinduwIslam ini sudah mendepak Rajiv Gandhi dan V.P. Singh dari kursi perdana menteri India. Rajiv Gandhi jatuh karena dianggap memihak 870 juta umat Hindu, dan V.P. Singh dianggap pro kepada 100 juta umat Islam. Akankah PM Narasimha Rao menjadi korban ketiga? PELURU UNTUK BOUDIAF -- Berondongan peluru mengakhiri Presiden Aljazair Muhammad Boudiaf, ketika ia tengah berpidato dalam peresmian gedung kebudayaan di kota kecil Annaba. Kelompok fundamentalis Front Islam Penyelamat (FIS) dituduh berada di belakang kematiannya. ''Itu merupakan balasan Allah bagi orangorang yang lalim,'' bunyi selebaran gelap di sebuah mesjid di Aljier, ibu kota Aljazair. Tapi keluarga Boudiaf menuduh pelakunya kelompok militer pimpinan bekas presiden Chadli Benjedid. KABAR BAIK BAGI DENG -- ''Kemiskinan bukan sosialisme. Tapi kemakmuran bersama pada saat yang bersamaan tidak mungkin,'' ini kata Sekjen PKC Jiang Zhemin pada Kongres Partai Komunis Cina ke14, Oktober lalu. Di bawah payung ekonomi pasar sosialis, Partai Komunis Cina siap melepas faktor-faktor produksi dari pengawasan negara. Ini kabar baik bagi pemimpin Cina Deng Xiaoping, 88 tahun, yang tekun mengobarkan gagasan reformasi ekonomi. Dan Deng Xiaoping, dari belakang layar, juga berhasil menggeser tokoh-tokoh antireformasi. BISA BERKELIT -- Pinjaman komersial luar negeri untuk proyek besar bisa membahayakan neraca pembayaran. Maka lahirlah Keppres 39/1991, disusul dengan munculnya Tim Pinjaman Komersial Luar Negeri di bawah Menko Ekuin Radius Prawiro. Tapi proyek olefin Chandra Asri bisa berkelit dari Tim PKLN dengan mengubah status menjadi PMA, kendati Prayogo Pangestu masih tetap pemilik saham mayoritas. TERBANG DAN JATUH -- Maskapai penerbangan swasta melesat ''terbang'' dengan diizinkannya menggunakan pesawat jet, yang semula monopoli Garuda. Merasa disaingi, Garuda di bawah Mochamad Suparno menjadi lebih agresif. Tapi, setinggitinggi Suparno terbang, akhirnya ia jatuh juga. Ia digantikan Wage Mulyono. ECERAN -- Bisnis eceran yang didukung sistem franchise bisa merambah ke pelbagai tempat, tak mengenal batas negara. Maka namanama besar di dunia menjadi bagian dari pemutar roda bisnis di Indonesia, dari ayam goreng Kentucky sampai Yaohan. Sementara itu bisnis lokal yang merambah ke mancanegera dengan cara franchisef51 juga ada, misalnya California Fried hicken. L.A. MEMBARA -- ''Dapatkah kita menghentikan kejadian yang mengerikan ini? Kita harus menghentikan semua ini,'' ujar Rodney G. King dengan suara gemetar di televisi. Upaya pemuda kulit hitam untuk meredam kerusuhan di Los Angeles itu terlambat. L.A. membara, 3.750 bangunan di kota itu rusak, 40 orang tewas, 200 orang cedera, 6.300 orang ditangkap. Kerusuhan rasial awal Mei itu bermula dari keputusan pengadilan yang membebaskan empat polisi kulit putih yang menganiaya Rodney G. King. PRESIDEN BARU AS -- Dan Bill Clinton terpilih sebagai pesiden AS ke-42. Tak seperti dua saingannya, George Bush dan Ross Perot, yang ratarata di atas 60 tahun, Clinton, 46 tahun, mewakili generasi muda yang dibesarkan di tengah protes antiPerang Vietnam dan buaian musik Elvis. ''Dalam suatu dunia yang berubah, keamanan mengalir dari prakarsa, bukan dari kelambanan. Prioritas luar negeri dan dalam negeri kita adalah satu dan sama: memulihkan ekonomi AS,'' kata Clinton. AKU ORANG SIPIL -- Dominasi militer selama 60 tahun ditumbangkan di Thailand September lalu. Chuan Leekpai terpilih sebagai perdana menteri dari kalangan sipil. ''Aku orang sipil dari desa yang tak pernah punya masalah dengan militer. Tapi aku ingin mengembalikan fungsi militer. Bukan di bidang politik,'' kata Chuan Leekpai kepada TEMPO. Empat bulan sebelumnya, 50 jiwa menjadi tumbal, sementara 200 orang lainnya dinyatakan hilang dalam tragedi Sanam Luang. RAPAT AKBAR -- Nahdlatul Ulama punya gawe besar awal Maret: Rapat Akbar NU yang digelar di Lapangan Parkir Timur Senayan Jakarta. Abdurrahman Wahid menargetkan peserta 2 juta, tapi yang datang cuma sekitar 400 ribu. ''Ada yang menghambat umat datang ke Jakarta,'' kata seorang pengurus PB NU. Acara ini untuk memperteguh warga NU pada khittah. XANANA PUN DITANGKAP -- Mungkin ini babak terakhir perjuangan Fretilin di TimTim, dengan ditangkapnya Xanana Gusmao. Informasi keberadaan Xanana diterima dari masyarakat. Setelah mendapat briefing dari Pangkolakops, tim kecil menjalankan operasinya malam hari dari rumah seorang penduduk Dili. Lewat penduduk itulah tempat perlindungan Xanana diketahui. Pukul 5.30 WITA, 20 November, tim menggerebek rumah Xanana. Ia ditangkap tanpa perlawanan. NERAKA FLORES -- Sayangnya, berita dari timur yang menyusul adalah berita neraka. Sabtu 12 Desember gempa menggoyang Flores. Kota Maumere praktis lumpuh. Dua pulau di lepas pantai disambar badai tsunami setinggi 50 meter. Lebih dari 2.500 jiwa menjadi korban. ''Daerah itu kini mundur ke masa PraPelita,'' ujar Frans Seda, kini pelindung panitia nasional penanggulangan gempa Flores. LALU LINTAS -- Mengatasi kemacetan di Jakarta dibuatlah kawasan pembatasan penumpang di jalanjalan utama. Adapun secara nasional, lahir UU Lalu Lintas Jalan Raya. Ternyata banyak yang memprotes UU ini karena dendanya kelewat besar. Ada yang mengarak poster, ada yang mogok. Pemrotes menang, pelaksanaan undangundang ini ditunda setahun. DAN PEMILU DIMULAI -- Tentu saja Golkar yang tampil sebagai pemenang. Ia mengumpulkan 282 kursi, PPP mendapat 62 kursi, dan PDI memperoleh 56 kursi. Dari segi naikturun, PDI yang ''menang'' dengan menambah 16 kursi, disusul PPP yang menambah sebuah kursi. Golkar ''kalah'' karena kehilangan 17 kursi. Yang menarik, PDI yang membuat merah total Jakarta ternyata ia kalah di situ. SELAMAT TINGGAL MR PRONK -- Di bulan Maret, pemerintah membubarkan IGGI yang sudah 25 tahun memberi bantuan kepada Indonesia. Ini lantaran sikap Belanda yang mengaitkan ihwal bantuan dengan urusan dalam negeri. Gantinya, dibentuk Consultative Group of Indonesia tanpa mengikutsertakan Belanda. Dengan begitu tak ada lagi Mr Pronk yang ''meninjau'' proyekproyek di sini. DILANTIK -- Yang memperoleh kursikursi tadi akhirnya dilantik sebagai anggota DPR/MPR awal Oktober. Banyak tokoh-tokoh muslim di sana, khususnya dari organisasi ICMI yang diketuai Menteri Habibie. Karena itulah kemudian isu soal siapa pendamping Pak Harto sebagai wakil presiden segera merebak, dan salah satunya, ya, Habibie itu. LUSITANIA EXPRESSO -- Sejumlah anak-anak muda Portugal menyewa kapal tua untuk menekan pemerintah Indonesia sehubungan dengan ''Insiden Dili'' di bulan Maret. Setelah dihadang kapal perang RI, Si Lusi ini balik ke Darwin dan pulang ke Portugal. ''Untung, tak sempat kita lempar lemper,'' kata seorang awak kapal perang RI. Lemper itu maksudnya torpedo. PESAN JAKARTA -- Perhelatan seharga Rp 85 milyar digelar di Jakarta awal September: KTT Nonblok. KTT ini melahirkan ''Jakarta Message''. Di antaranya, peninjauan kembali keanggotaan Dewan Keamanan PBB dan menghidupkan dialog SelatanUtara yang saling menguntungkan. Presiden Soeharto sebagai ketua baru menekankan kerja sama ekonomi di antara negara anggota. CACUK JUGA JATUH -- Cacuk Sudarijanto, Dirut PT Telkom, juga dianggap kelewat cepat melangkah, sampai melanggar kepatutan seorang manajer yang selayaknya menghargai para komisaris dan pengawas sebuah BUMN. Ulahnya kabarnya sempat membuat Menteri Keuangan Sumarlin, sebagai kuasa pemilik saham PT Telkom, merasa tersinggung. Maka Cacuk pun dicopot. PENGANTIN OLIMPIADE -- Empat puluh tahun dalam citacita, Indonesia akhirnya mengukir emas di Olimpiade Barcelona Agustus lalu. Susi Susanti meraihnya dengan gemilang, plus terharu. Keterharuan itu semakin lengkap ketika Alan Budi Kusuma, pacar Susi, juga meraih emas dari bulu tangkis. Mereka pulang diarak dan hadiah semilyar rupiah menantinya. PERJALANAN PLUTONIUM -- ''Plutonium adalah elemen bakar masa depan,'' ujar seorang ahli nukir. Dan Jepang satusatunya negara yang berambisi untuk mewujudkan PLTN (Pusat Listrik Tenaga Nuklir) dengan bahan radioaktif itu. Maka November lalu, lewat kapal Akatsuki Maru, diangkutlah plutonium itu dari Perancis. Aktivis lingkungan marah. ''Bencana besar tak terelakkan jika kapal itu bocor,'' teriak mereka. PERLUASAN HORISON -- Setelah bertahuntahun didominasi ''boom lukisan'' yang dipengaruhi art market, pertumbuhan seni rupa menunjukkan arus balik: perluasan horison dan penampilan sisinya yang bernilai. Jakarta Art and Design Expo 1992 (Jadex 92), di bulan September, menandakan masih berkembangnya cabangcabang seni rupa di luar seni lukis. Sementara itu Pameran Seni Rupa Asia di Bandung, di bulan November, menunjukkan internasionalisasi seni rupa Indonesia. Gejala ini ditunjang kenyataan, Indonesia memiliki sejumlah karya besar yang mengawali perkembangan seni rupa modern dunia di awal abad ke-20. Karyakarya besar ini, di antaranya karya Wasily Kandinsky, tampil dalam Pameran Paris Jakarta 1950-1960, Desember lalu. LESU SEKALI -- Tahun 1991 bisnis otomotif dan bursa efek ''lesu'', dan di tahun 1992 ''lesu sekali''. Bursa efek di Jakarta dan Surabaya itu bahkan diibaratkan beruang yang kebanyakan makan: bukannya banyak uang, tetapi tidur melulu. KELUARGA BERGUGURAN -- Kegiatan usaha yang dijalankan berdasarkan manajemen keluarga tidak selamanya bagus. Lazimnya karena tidak ada batas menyangkut penggunaan dana perusahaan, yang sebagiannya merupakan pinjaman dari bank. Ada kasus Mantrust, Asia Permai Group, lalu Bentoel. Yang lebih parah adalah kasus Bank Suma yang akhirnya menyeret Astra, yang sampai hari ini masih jadi berita. DIWARNAI ISU SARA -- Perkelahian pelajar di Jakarta semakin menjadi-jadi. Ulah mereka pun mengarah ke kriminalitas, misalnya membajak bus kota. Belakangan, diwarnai isu SARA. ''Tak ada jalan lain, Kodam harus ikut campur,'' kata Pangdam Jaya Mayor Jenderal K. Harseno. Untuk membantu polisi, Kodam Jaya menerjunkan pasukan sepeda motor. Para pelajar yang terlibat perkelahian, selain kepalanya diplontosi dan dikenai wajib lapor, juga diancam pasal subversi. BANK GELAP -- ''Kami takut mereka melarikan diri dan kerugian akan lebih banyak lagi,'' begitu alasan Letnan Kolonel Made M. Pastika, Kepala Kesatuan Penyidik Bank Mabes Polri, ketika melakukan penggerebekan terhadap praktek bank gelap yang dilakukan Wijaya Bank di Jakarta. Dua pengurus bank gelap itu langsung digiring. Wijaya Bank, salah satu contoh dari sederetan bank gelap yang digulung polisi di tahun 1992. DIA PASTI BISA -- Poerwoto S. Gandasubrata, hakim karier berusia 63 tahun, diangkat menjadi Ketua Mahkamah Agung. ''Berikan kesempatan pada dia, pasti bisa,'' kata bekas Ketua Mahkamah Agung Ali Said, sesaat setelah menyerahkan jabatannya itu, bulan Agustus. Poerwoto mewarisi sekitar 13 ribu berkas tunggakan kasasi. Tapi ia optimistis. ''Asal didukung semua aparat MA,'' katanya. SETELAH 15 TAHUN -- Pengadilan Tinggi Singapura, awal Desember, memutuskan uang US# 78,8 juta yang tersimpan di rekening bersama (joint account) A. Thahir dan Kartika di Bank Sumitomo dikembalikan ke Pertamina. Untuk mendapatkan itu, Pertamina harus berjuang 15 tahun. L.B. Moerdani, salah satu pejabat penting yang berjasa dalam memenangkan perkara ini. Tapi Kartika naik banding, walau uang sudah ditransfer. SURYA PALOH DAN SIUPP -- Bekas pemimpin umum harian Prioritas, Surya Paloh, bersama enam pengacara terkemuka mengajukan permohonan kepada Mahkamah Agung, agar melakukan pengujian secara materiil (judicial review) terhadap Peraturan Menteri Penerangan Nomor 01 Tahun 1984. Alasannya, peraturan itu dinilai bertentangan dengan UU Pokok Pers Nomor 21 Tahun 1982, yang mengharamkan pembredelan. Ketua MA berjanji memberikan putusan walau sampai pekan lalu belum ada. BERITA DALAM ''DUNIA TVRI'' -- Di tengahtengah menyiapkan sinetron HUT TVRI, secara mengejutkan Direktur Televisi Ishadi S.K. diganti pada bulan Agustus. Para karyawan TVRI menangis, dan isu pun beredar. Benarkah penggantian itu ada kaitannya dengan kritik keras Ishadi terhadap Televisi Pendidikan Indonesia yang masih menumpang peralatan pada TVRI? Entah. Yang jelas, TPI kemudian membangun stasiun pemancar sendiri dan menyelenggarakan siaran malam untuk wilayah Jabotabek. Digantinya Ishadi melengkapi ''gempa'' yang melanda TVRI sebelumnya, yakni dibubarkannya biro jasa penagih iuran televisi, Mekatama Raya. Perusahaan swasta itu gagal memenuhi target yang mereka rancang sendiri, bisa meraup iuran Rp 180 milyar setahun. Jangankan memenuhi target, untuk memenuhi kewajibannya saja (menyetor Rp 90 milyar pada Yayasan TVRI), Mekatama harus mengangsur beberapa kali. Iuran televisi pun tak lagi ditagih ke rumah-rumah. AMDAL DI PANTAI KAPUK -- Proyek perumahan Pantai Indah Kapuk di pantai utara Jakarta menjadi perdebatan banyak orang. Soalnya, proyek senilai Rp 6 trilyun ini dibangun di atas hutan bakau yang dialihkan fungsinya untuk permukiman. Ada kekhawatiran bahwa pembangunan ini akan merusak cagar alam, hutan lindung, dan membuat banjir jalan tol serta Bandara SoekarnoHatta. ''Saya akan terus memantau pelaksanaan amdal proyek ini,'' kata Menteri KLH Emil Salim. KITA HANYA PUNYA SATU BUMI -- Kewajiban kita semua untuk menjaga dan kemudian mewariskan bumi yang satu ini dalam keadaan bersih dan damai. Pesan bijak ini muncul dari KTT Bumi di Rio de Janeiro, Brazil, Juli lalu. Tentu juga mewariskan bumi yang tidak lagi dipenuhi asap mesiu, orangorang kelaparan, pembantaian etnis, pertentangan agama, ataupun bencana. Mari melangkah ke tahun 1993 bersama harapanharapan manis itu ....

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus