Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil listrik Amerika Serikat, Tesla Inc., akan membuka kembali pabriknya di California mulai pekan depan. Menurut laporan Reuters, Kamis, 13 Mei 2020, kepastian ini muncul setelah Tesla dan Pemerintah Daerah Alameda, salah satu kota di Negara Bagian California yang menjadi lokasi pabrik Tesla, mencapai kesepatan soal perizinan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya, bos Tesla Elon Musk, mengancam akan memindahkan kantor pusat dan pabrik Tesla keluar dari California karena tidak mendapatkan izin untuk beroperasi kembali di tengah pandemi virus baru (Covid-19).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam sebuah cuitan di Twitter, pejabat Kota Alameda mengatakan bahwa Tesla dapat mengambil langkah-langkah tambahan menjelang pengoperasian kembali pabriknya. Pejabat kota itu juga menyebut Tesla mendapatkan dukungan dari Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa, 12 Mei 2020.
Tesla tidak segera membalas cutian itu, tetapi di waktu yang hampir bersamaan, Musk mencuit: "Hidup harus dijalani."
Satu-satunya pabrik perakitan kendaraan listrik Tesla di adalah di Fremont, California, yang berada di Kota Alameda.
Kota itu mengatakan akan bekerja sama dengan polisi di Fremont "untuk memverifikasi Tesla mematuhi jarak fisik dan bahwa langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang disepakati untuk keselamatan pekerja mereka saat mereka bersiap untuk produksi penuh." Pengoperasian kembali pabrik ini berada di saat pemerintah daerah masih menerapkan lockdown untuk menghentikan penyebaran virus mematikan itu.
Pada hari Senin, 11 Mei 2020, Musk mengatakan tetap akan melanjutkan produksi di Fremont, meski hal itu menentang peraturan yang berlaku. Ia bahkan siap ditangkap pihak berwajib karena melawan hukum.
Musk memenangkan dukungan Trump. Orang nomor satu di Amerika Serikat itu mencuit di akun twitternya, “California harus membiarkan Tesla & @elonmusk membuka pabrik, SEKARANG. Itu bisa dilakukan dengan Cepat & Aman! ” Gedung Putih tidak segera mengomentari pengumuman tersebut.