Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Diet Dewi Hughes Makan Real Food, Cek 8 Manfaatnya untuk Tubuh

Salah satu tips diet ala Dewi Hughes adalah makan real food, makanan utuh tanpa diproses

16 November 2019 | 12.05 WIB

Dewi Hughes. Instagram
Perbesar
Dewi Hughes. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pembawa acara Dewi Hughes berhasil menurunkan berat badan hingga 90 kilogram dalam waktu 15 bulan. Dalam wawancara talk show "Ini Baru Empat Mata,", Dewi mengungkapkan salah satu caranya menurunkan berat badan adalah dengan makan real food

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dewi Hughes mengaku terinspirasi dari seorang nenek berusia 90 tahun yang masih bugar berlari-lari di pantai. Rupanya, rahasia kebugaran nenek tersebut adalah mengkonsumsi makanan asli yang disediakan bumi alias real food.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Real food, menurut Hughes adalah semua makanan yang tumbuh di bumi dan disinari
matahari, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, umbi-umbian, ayam, telur, ikan, dan sapi. "Jadi saya makan semua yang natural, jadi real, asli, tidak pakai diproses, tidak dikalengin, tidak dimasak berulang-ulang. Begitu saja dalam sebulan saya turun 11 kilogram," kata Dewi Hughes dalam tayangan YouTube Trans7 Official, Jumat, 15 November 2019.

Real food adalah makanan utuh, bahan tunggal. Sebagian besar tidak diproses, bebas dari bahan kimia tambahan, dan kaya akan nutrisi. Intinya, itu adalah jenis makanan yang dimakan manusia secara eksklusif selama ribuan tahun.

Namun, sejak makanan olahan menjadi populer di abad ke-20, diet Barat telah bergeser ke arah makanan siap saji. Meskipun makanan olahan juga enak, namun dapat membahayakan kesehatan Anda. Faktanya, mengikuti diet berdasarkan real food  mungkin merupakan salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup yang tinggi.

Berikut ini alasan untuk makan makanan real food seperti dilansir dari laman Healthline

1. Penuh dengan nutrisi penting
Makanan hewani dan nabati yang belum diproses menyediakan vitamin dan mineral yang Anda butuhkan untuk kesehatan yang optimal. Misalnya, 1 cangkir (220 gram) paprika merah, brokoli, atau irisan jeruk mengandung lebih dari 100% RDI untuk vitamin C (1, 2, 3). Telur dan hati sangat tinggi kolin, nutrisi penting untuk fungsi otak yang baikm dan satu kacang Brazil menyediakan semua selenium yang Anda butuhkan sepanjang hari. Faktanya, sebagian besar makanan utuh merupakan sumber vitamin, mineral, dan nutrisi bermanfaat lainnya.

2. Rendah gula
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan makanan manis dapat meningkatkan risiko obesitas, resistensi insulin, diabetes tipe 2, penyakit hati berlemak, dan penyakit jantung. Secara umum, real food lebih rendah gula daripada banyak makanan olahan. Meskipun buah mengandung gula, buah ini juga kaya air dan serat, membuatnya jauh lebih sehat daripada soda dan makanan olahan.

3. Jantung sehat
Real food dikemas dengan antioksidan dan nutrisi yang mendukung kesehatan jantung, termasuk magnesium dan lemak sehat. Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan makanan yang tidak diolah juga dapat membantu mengurangi peradangan, yang dianggap sebagai salah satu pendorong utama penyakit jantung.

Selanjutnya real food baik untuk lingkungan dan kulit

4. Lebih baik untuk lingkungan
Populasi dunia terus tumbuh, dan dengan pertumbuhan ini muncul peningkatan permintaan akan makanan. Namun, menghasilkan makanan untuk miliaran orang memiliki dampak lingkungan. Hal ini sebagian disebabkan oleh perusakan hutan hujan untuk lahan pertanian, meningkatnya kebutuhan bahan bakar, penggunaan pestisida, gas rumah kaca, dan pengemasan yang berakhir di tempat pembuangan sampah.

Mengembangkan pertanian berkelanjutan berdasarkan real food dapat membantu meningkatkan kesehatan planet ini dengan mengurangi kebutuhan energi dan mengurangi jumlah limbah non-biodegradable yang dihasilkan manusia.

5. Tinggi serat
Serat memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan fungsi pencernaan, kesehatan metabolisme, dan perasaan kenyang. Makanan seperti alpukat, biji chia, biji rami, dan blackberry sangat tinggi serat sehatnya, di samping kacang-kacangan dan kacang-kacangan. Mengkonsumsi serat dari real food jauh lebih baik daripada mengonsumsi suplemen atau mengonsumsi makanan olahan dengan tambahan serat.

6. Membantu mengontrol gula darah
Menurut Federasi Diabetes Internasional, lebih dari 400 juta orang menderita diabetes di seluruh dunia. Angka itu diperkirakan akan melampaui 600 juta dalam 25 tahun ke depan. Makan makanan tinggi serat tanaman dan makanan hewani yang tidak diproses dapat membantu mengurangi kadar gula darah pada orang yang memiliki atau berisiko diabetes.

Dalam satu studi 12 minggu, penderita diabetes atau prediabetes mengikuti diet paleolitik yang menggabungkan daging segar, ikan, buah-buahan, sayuran, telur, dan kacang-kacangan. Mereka mengalami penurunan kadar gula darah 26%.

7. Baik untuk kulit Anda
Selain mempromosikan kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan, real food memberi nutrisi dan membantu melindungi kulit Anda. Misalnya, cokelat hitam dan alpukat telah terbukti melindungi kulit terhadap kerusakan akibat sinar matahari .

Studi menunjukkan bahwa makan lebih banyak sayuran, ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun dapat membantu mengurangi kerutan, kehilangan elastisitas, dan perubahan kulit terkait usia lainnya. Terlebih lagi, beralih dari diet Barat yang kaya akan makanan olahan menjadi makanan berbasis real food makanan nyata dapat membantu mencegah atau mengurangi jerawat.

8. Membantu menurunkan trigliserida
Kadar trigliserida darah sangat dipengaruhi oleh asupan makanan. Karena trigliserida cenderung meningkat ketika Anda makan gula dan karbohidrat olahan, yang terbaik adalah meminimalkan makanan ini atau menghentikannya sama sekali dari diet Anda.

Selain itu, termasuk makanan yang tidak diolah seperti ikan berlemak, daging tanpa lemak, sayuran, dan kacang-kacangan telah terbukti secara signifikan mengurangi kadar trigliserida.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus