Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Atap bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Polisi 1 Kota Bogor ambruk setelah diterpa hujan deras yang disertai angin kencang pada subuh hari ini. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Hidayatullah memastikan tidak ada korban jiwa atau luka akibat insiden tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kondisi ruang kelas kosong karena saat kejadian sekitar pukul 05.30 WIB, ditambah sekarang proses KBM (keiatan belajar mengajar) sedang libur," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Jalan Raya Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu, 3 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Hidayatullah, atap ambruk lantaran rangka baja ringan yang menjadi penopang genting sekolah tidak kuat menahan guyuran air hujan dengan intensitas tinggi itu. Belum lagi angin kencang melanda Kota Bogor pagi ini.
"Akibatnya rangka baja ringan yang menopang atap ambruk menimpa empat ruang kelas yang berloksi di lantai dua, rusak," tuturnya.
Hidayatullah menjelaskan, baja ringan atap SDN Polisi 1 itu dibuat pada 2014. Karena itulah, dia memastikan, atap sekolah roboh bukan disebabkan karena gempa 5,9 magnitudo yang berpusat di Kabupaten Bayah, Banten.