Disumbang 500 Helm, Ini Kata Kapolres Jakarta Utara

TEMPO.CO, Jakarta - Polres jakarta Utara menerima sumbangan 500 helm dari masyarakat. Sumbangan helm ini adalah bentuk apresiasi masyarakat terhadap institusi Polri. 

Baca: Ditilang karena Tak Pakai Helm, Pengendara Ngamuk di Video Viral Meminta Maaf Sambil Menangis

Penyerahan 500 unit helm tersebut dilakukan di Polres Metro Jakarta Utara, Kamis pagi. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan bantuan helm tersebut.

"Jadi kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat khususnya Jakarta Utara yang telah memberikan apresiasi dan perhatian kepada kami Polres Metro Jakarta Utara," kata Kombes Budhi di Polres Jakarta Utara, Kamis 11 Juli 2019.

Budhi menyebut pemberian helm ini ada wujud sinergitas masyarakat dan Polri yang selama ini telah terjaga dengan baik.

Dalam hal ini masyarakat melihat ada kekurangan pada segi perlengkapan, dalam hal ini helm personel Polri dan anggota masyarakat yang mempunyai kemampuan pun menyumbangkan helm untuk keselamatan anggota Polri.

Dia juga mengatakan pihaknya menyambut baik anggota masyarakat yang ingin turut serta membantu institusi Polri. "Kami yakin di luar sana banyak anggota masyarakat yang sebenarnya ingin membantu kami hanya tidak tahu caranya, jadi kami dari kepolisian sangat apresiasi apabila ada masyarakat yang juga peduli dan kemudian memberikan bantuan kepada kami," tuturnya.

500 helm tersebut akan dimasukkan ke dalam barang inventaris negara karena bantuan ini tidak diberikan kepada perorangan atau pribadi, tapi diberikan kepada institusi Polri. 

Dia juga mengatakan helm tersebut tentunya akan turut membantu menjaga keselamatan anggota polisi yang sedang bertugas di lapangan maupun tugas lainnya yang berkaitan dengan tugas kepolisian.

Jauw Firmawan mengatakan bantuan 500 unit tersebut adalah hasil produksinya sendiri dan dia memberikan bantuan tersebut sebagai bentuk dukungan kepada Polri.

"Operasional polisi itu banyak kekurangan dan saya melihat kekurangan ini, tugas-tugas yang beresiko tinggi itu perlu kita lindungi. Karena saya punya kemampuan produksi helm, jadi kita turut serta menjaga anggota polisi yang bertugas dengan apa yang kita punya," ujar Jauw di Mapolres Metro Jakarta Utara, Kamis.

Baca: Polisi Catat Sekitar 4.000 Pelanggaran Lalu Lintas Saat May Day, 71 Perkara Tidak Pakai Helm

Jauw juga menegaskan helm yang diberikan kepada Polri sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI), yang tentunya merupakan hal wajib untuk perangkat keamanan. "Ini semua sudah Standar Nasional Indonesia, SNI, jadi dijamin bukan helm abal-abal," tuturnya.