Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut tidak ada kenaikan tarif bus menjelang libur Natal dan tahun baru 2024 (Nataru). Menurut dia, pihaknya akan mengawasi harga tiket yang dipatok setiap perusahaan otobus (PO) agar tidak melebihi tarif batas atas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sementara tarif tidak ada tuslah karena ada tarif batas bawah dan batas atas yang tentu kami akan awasi," kata Syafrin usai meninjau pembersihan Kali Krukut, Jakarta Pusat pada Rabu, 13 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengimbau agar PO tak memainkan harga. Syafrin juga memastikan tidak ada pembatasan kapasitas penumpang angkutan umum darat saat Nataru.
Ribuan bus AKAP (antarkota antarprovinsi) pun telah diperiksa dalam rangka persiapan libur Nataru. "Dari total 820 PO yang masuk Jakarta, semua kami lakukan ramp check bus, lebih kurang 4.230 bus semuanya siap," ucap Syafrin.
Dia mengharapkan penumpang bus memakai masker ketika sedang dalam perjalanan. Ini mengingat kasus Covid-19 di Ibu Kota menunjukkan tren naik sejak awal Desember 2023.
"Jadi pembatasan (jarak bangku) tidak ada, tetapi kami harapkan kepada penumpang untuk menjaga diri sendiri," ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat total ada 365 kasus aktif Covid-19 per hari ini. Dua lanjut usia atau lansia yang memiliki penyakit penyerta alias komorbid meninggal setelah terinfeksi virus corona.