Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Dokter Ingatkan untuk Lindungi Anak dari Bakteri di Dinding Rumah

Jangan hanya lantai yang mendapat banyak perhatian karena faktanya dinding rumah juga menjadi sarang bakteri dan kuman yang membahayakan kesehatan.

3 Oktober 2018 | 15.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya lantai yang harus dibersihkan secara rutin. Dinding juga menjadi area di rumah yang harus dibersihkan secara rutin. Alasannya karena dinding yang sudah lama tidak dibersihkan mengundang bakteri dan kuman yang bisa berbahaya untuk kesehatan, terutama untuk anak-anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari hasil survei Nippon Paint pada 200 orang tua Indonesia, 86 persen mengakui tidak memperhatikan kebersihan dinding di rumah seperti lantai. Padahal, dinding adalah area terbesar dalam rumah dan menjadi salah satu medium penularan berbagai penyakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Berbagai bakteri, seperti E. coli, MRSA, hingga Staphylococcus aureus dapat bertahan di permukaan dinding mulai dari harian hingga mingguan. Bakteri-bakteri ini bertanggung jawab atas penyakit diare, iritasi kulit, demam, dan infeksi saluran pernapasan,” jelas dr. Ulul Albab, SpOG, Anggota Perwakilan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), di Jakarta Pusat, Selasa, 2 Oktober 2018.

Karena itu, bila dinding tidak dibersihkan secara rutin, risiko penyebaran bakteri di dalam rumah akan menjadi lebih tinggi. Padahal rumah adalah lingkungan utama untuk keluarga. Anak bisa menghabiskan 8 sampai 20 jam setiap hari di dalam rumah, karena itu harus dilindungi dari bakteri dan kuman secara menyeluruh.

“Dinding juga mempengaruhi kualitas udara dalam rumah karena polutan beracun sering ditemui pada cat pelapis dinding. Polutan berbahaya yang biasa ditemukan adalah VOC (Volatile Organic Compound) yang merupakan pencetus alergi, iritasi infeksi saluran pernapasan, hingga kanker,” lanjut Ulul.

Ulul juga menjelaskan kalau seringkali banyak orang tidak berani untuk membersihkan dinding karena takut merusaknya.

“Sebenarnya, kalau dinding menggunakan air biasa saja sudah oke, karena kalau menggunakan zat-zat yang terlalu kuat malah tidak bagus untuk kita,” tuturnya.

Sekarang juga sudah ada pilihan cat dengan teknologi terbaru yang dapat membantu membersihkan dinding dengan mudah. Ayo lindungi anak dari bakteri dan kuman dengan menjaga kebersihan dinding di rumah.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus