Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SAMBIL membagikan secarik kertas kepada para ketua umum partai politik pendukungnya pada Jumat malam, 13 Oktober lalu, Prabowo Subianto meminta mereka menulis nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam pemilihan presiden 2024. Dalam pertemuan di rumahnya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu, Prabowo menyatakan setiap ketua umum berhak mengusulkan maksimal tiga nama. Ia memberikan waktu sepuluh menit bagi koleganya untuk menuliskan nama.
Setelah itu, Prabowo mengumpulkan kertas-kertas yang telah terlipat. Tanpa membacakan isinya satu per satu, Ketua Umum Partai Gerindra itu mencermati satu demi satu tulisan tangan para ketua umum. Ia lantas menyatakan ada empat nama calon wakil presiden yang muncul dalam voting yang diikuti petinggi partai di Koalisi Indonesia Maju.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Raymundus Rikang, Hussein Abri Dongoran, Egi Adyatama, Hanaa Septiana dari Surabaya, Fachri Hamzah dari Padang, Daniel A. Fajri, dan Adil Al Hasan dari Jakarta berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Gerilya untuk Putra Sulung"