Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
BAGI sebagian orang, M.H. Thamrin barangkali hanya dikenal sebagai jalan protokol yang menjadi ikon Jakarta, bersambungan dengan Jalan Jenderal Sudirman. Kerap ditulis dalam pelajaran sejarah sebagai pahlawan Betawi, nama Mohammad Hoesni Thamrin juga baru banyak disebut di seputar hari ulang tahun Jakarta, setiap 22 Juni. Pada 1920-1930-an, ia memang giat memperjuangkan nasib warga miskin Batavia.
TIM EDISI KHUSUS MOHAMMAD HOESNI THAMRIN; Penanggung Jawab: Iwan Kurniawan, Nurdin Kalim; Kepala Proyek: Mohammad Reza Maulana; Penulis: Reza Maulana, Yosea Arga, Friski Riana, Mitra Tarigan, Mustafa Ismail, Nurdin Saleh, Arkhelaus Wisnu, Indra Wijaya, Dian Yuliastuti, Istiqomatul Hayati; Penyunting: Anton Septian, Nurdin Kalim, Raymundus Rikang, Iwan Kurniawan, Seno Joko Suyono; Fotografer: Taufan Rengganis, Martin Pardamean; Periset Foto: Gunawan Wicaksono, Jati Mahatmaji, Ratih Purnama Ningsih; Penyunting Bahasa: Iyan Bastian, Hardian Putra Pratama, Edy Sembodo; Desainer: Dianka Rinya, Imam Riyadi, Rio Ari Seno, Riyan R Akbar. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Sisi Lain Bung Besar yang Tak Terpisahkan"