Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Evakuasi KRL Anjlok, Penumpang Menumpuk di Stasiun Depok Pagi Ini

Proses evakuasi rangkaian KRL anjlok di Tanah Sereal berdampak pada antrean kereta sejak dari Stasiun Depok Baru.

11 Maret 2019 | 07.31 WIB

Antrean penumpang KRL menuju ke Stasiun Manggarai menumpuk di Stasiun Depok akibat KRL anjlok, Senin pagi, 11 Maret 2019. TEMPO/IRSYAN Hasyim
Perbesar
Antrean penumpang KRL menuju ke Stasiun Manggarai menumpuk di Stasiun Depok akibat KRL anjlok, Senin pagi, 11 Maret 2019. TEMPO/IRSYAN Hasyim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
TEMPO.CO, Jakarta - Proses evakuasi rangkaian KRL anjlok di Tanah Sereal berdampak pada antrean kereta sejak dari Stasiun Depok Baru. Pemantauan Tempo, rangkaian KRL tujuan Stasiun Bojonggede tertahan sampai 15 menit di Stasiun Depok Baru.

Baca: 17 Penumpang Luka-luka Akibat Kecelakaan KRL di Bogor

"Kepada para penumpang disampaikan kereta masih tertahan, menunggu antrean masuk di Stasiun Depok," ucap petugas KRL melalui pengumuman di dalam gerbong, Senin, 11 Maret 2019.

Akibat peristiwa KRL terguling di Bogor kemarin, penumpang menumpuk di Stasiun Depok pada Senin pagi.

Juru bicara PT Kereta Commuterline Indonesia, Eva Cahirunisa mengatakan proses evakuasi tiga kereta dari KA 1722 yang mengalami anjlok pada Minggu 10 Maret 2019 telah selesai dilakukan. 

Kereta terakhir dapat dievakuasi melalui pengangkatan kembali ke rel pada pukul 01.50 WIB. Kereta tersebut akan ditarik ke Dipo KRL Bogor untuk pemeriksaan dan perbaikan lanjutan.
 
"Setelah proses evakuasi sarana KRL yang mengalami anjlokan tersebut selesai, perbaikan prasarana perkeretaapian seperti jaringan kabel Listrik Aliran Atas (LAA), jalur rel dan pemasangan tiang LAA yang terdampak peristiwa ini juga terus dilakukan oleh PT KAI Daop 1 dan PT KCI," ujar Eva melalui siaran pers, Senin, 11 Maret 2019.
 
Untuk perjalanan KRL di lintas Bogor pada Senin 11 Maret 2019, kata dia direncanakan pemberangkatan KRL dari Stasiun Bogor baru dapat dilayani mulai pukul 05.00 WIB menggunakan satu jalur bergantian.

Dengan kondisi tersebut, hanya sebagian KRL yang bisa diberangkatkan dari Stasiun Bogor. "Sebagian perjalanan KRL lain yang biasanya dijadwalkan pemberangkatan dari Stasiun Bogor akan dialihkan melalui rekayasa pola operasi dengan pemberangkatan dari Stasiun Cilebut, Bojong Gede, Citayam dan Depok."
 
Rekayasa pola operasi tersebut dilakukan guna memaksimalkan layanan KRL pada Senin pagi, karena perbaikan satu jalur di lokasi anjlok KA 1722 antara Stasiun Cilebut - Stasiun Bogor.

Sehubungan dengan perubahan pola operasi ini, tentunya akan terjadi kepadatan dan antrean KRL pada lintas Bogor. "Terkait hal tersebut PT KCI menghimbau para pengguna agar menyesuaikan waktu dan stasiun pemberangkatan yang akan dituju," papar dia.

Baca: KRL Anjlok, Perjalanan Kereta dari Bogor Baru Satu Jalur
 
Sehubungan dengan KRL anjlok di Bogor itu, PT KCI mengimbau para pengguna KRL untuk memperhatikan keselamatan dengan tidak memaksakan diri naik ke kereta yang sudah penuh. Eva juga minta penumpang memperhatikan imbauan dan informasi dari petugas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus