Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar festival literasi JALIJALIFEST22. Festival rencananya akan digelar mulai Rabu besok hingga 7 Agustus nanti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“JALIJALIFEST22 ditujukan bagi seluruh masyarakat di Jakarta. Mulai dari pelajar, mahasiswa, komunitas, ibu rumah tangga, karyawan, pelaku usaha dan masyarakat lainnya,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta Wahyu Haryadi dalam keterangannya, Selasa, 2 Agustus 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Festival literasi ini akan diselenggarakan pada 3-7 Agustus 2022 di Tebet, Jakarta Selatan. JALIJALIFEST22 berkolaborasi dengan berbagai komunitas literasi, pelaku usaha dan pihak–pihak lainnya yang memiliki perhatian kepada dunia literasi.
Bertajuk Membangun Literasi Menuju Masyarakat Jakarta yang Berdaya dan Berkarya, JALIJALIFEST22 menghadirkan berbagai rangkaian aktivitas literasi yang dibagi dalam lima tema, yaitu memoar, budaya, desain dan gaya hidup, seni dan pertunjukan, serta kuliner.
Acara festival digelar di berbagai lokasi di Tebet
Tema-tema literasi tersebut akan disebar di berbagai titik lokasi di daerah Tebet, antara lain Perpustakaan Baca di Tebet, The Harvest, Kafe KOPIBRUG, dan Gedung Sarana Square.
Menurut Wahyu, aktivitas literasi seperti talkshow dan workshop dengan berbagai tema literasi bersama narasumber profesional di bidangnya akan mewarnai JALIJALIFEST22. Selain itu, terdapat pameran pada setiap tema literasi dan perpustakaan keliling dengan berbagai koleksi menarik yang dapat dibaca di tempat.
Tak hanya itu, bazar buku murah juga akan diselenggarakan sepanjang pelaksanaan JALIJALIFEST22 bekerja sama dengan para penerbit terkemuka.
“Diharapkan Festival Literasi ini dapat menjadi titik awal peningkatan literasi masyarakat Jakarta,” katanya.
Tingkat literasi yang tinggi, ujar dia, akan membangun masyarakat yang memiliki daya saing di berbagai aspek kehidupan.
Dengan literasi, kata Wahyu, peradaban akan semakin maju dan kesejahteraan pun meningkat. Selain itu, manusia dapat mengaplikasikan pengetahuan menjadi nilai-nilai yang bermanfaat bagi keberdayaan.
Peran pemerintah dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam menciptakan ekosistem literasi yang baik. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, ujar dia, terus berupaya meningkatkan literasi di kota ini.
Masyarakat dapat dapat memantau Instagram @bacajakarta untuk informasi lebih lanjut mengenai JALIJALIFEST22.
MUTIA YUANTISYA