Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
GAYUS Halomoan Tambunan, uang, dan kabur kini susah dipisahkan. Dengan duit tak berseri—entah dari mana asalnya—ia bisa melakukan apa saja. Sel tahanan bukan penghalang baginya.
2009
Maret
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menyerahkan data rekening mencurigakan milik Gayus ke polisi.
23 Oktober
Berkas pemeriksaan kasus pencucian uang, dengan tersangka Gayus, dinyatakan lengkap.
26 November
Badan Reserse Kriminal Polri mencabut pembekuan rekening Gayus.
2010
13 Januari
Sidang Gayus mulai digelar di Pengadilan Negeri Tangerang. Jaksa menuntut satu tahun penjara.
12 Maret
Gayus Tambunan divonis bebas
18 Maret
Komisaris Jenderal Susno Duadji, bekas Kepala Badan Reserse Kriminal, menyebutkan sejumlah pejabat Polri terlibat pembebasan Gayus.
21 Maret
Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum menemukan kejanggalan dalam pencairan duit Rp 24,6 miliar milik Gayus.
24 Maret
Gayus kabur ke Singapura.
31 Maret
Gayus dijemput anggota Satuan Tugas Antimafia Hukum serta Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Ito Soemardi dari Singapura.
4 April
Gayus ditahan di Markas Brimob, Kelapa Dua.
28 September
Diperiksa sebagai saksi, Gayus mengaku membantu persoalan pajak perusahaan Grup Bakrie: Kaltim Prima Coal, Bumi Resources, dan Arutmin. Ia menyatakan memperoleh sogokan Rp 30 miliar.
3 November
Gayus disidang sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Seusai sidang ia tidak kembali ke tahanan.
5 November
Seseorang mirip Gayus terlihat menonton tenis Commonwealth Bank Tournament di Nusa Dua, Bali.
7 November
Gayus dibawa kembali ke tahanan Markas Brimob.
11 November
Kepala tahanan, Komisaris Polisi Iwan Siswanto, dan delapan anggotanya dijadikan tersangka atas kaburnya Gayus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo