Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untung FIFA sadar diri. Dengan pendapatan yang naik melimpah, Federasi Sepak Bola Internasional ini pun menaikkan jumlah uang hadiah dan uang penampilan. Totalnya US$ 420 juta (sekitar Rp 4 triliun), naik sekitar 61 persen dari Piala Dunia 2006. Kali ini juara diganjar US$ 30 juta dan tim runner-up US$ 24 juta.
Selain itu, ada dana lain yang baru pertama kali ini diberlakukan, yaitu uang kompensasi untuk klub. Klub asal pemain berhak atas uang US$ 1.600 (sekitar Rp 15 juta) untuk satu pemain mereka per hari. ”Uang akan dibayarkan 15 hari sebelum turnamen sampai satu hari setelah berakhirnya partisipasi pemain di Piala Dunia,” kata Sekretaris Jenderal Jerome Valcke.
Artinya, ke-36 pemain yang tampil di final (23 pemain dari masing-masing tim) berhak atas uang US$ 1.600 x 47 (31 hari pertandingan ditambah 16 hari tambahan). Jumlahnya, tiap pemain mendapat US$ 75.200 (sekitar Rp 692,5 juta). Untuk pemain yang cuma sampai di semifinal, jumlah uangnya lebih sedikit tentu saja. Namun uang itu menjadi milik klub mereka, bukan si pemain.
Siapakah yang paling beruntung? Jawabannya klub-klub Eropa. Dari 736 pemain yang berlaga di Afrika Selatan, 545 orang merumput di Eropa dan 385 berada di lima liga besar (Inggris, Jerman, Italia, Spanyol, dan Prancis).
Bila babak knockout tidak dihitung, Barcelona bakal mendapat uang kompensasi paling besar karena mereka ”mengirim” pemain paling banyak: 14 orang. Chelsea berada di tempat kedua, 11 orang. Dan klub Afrika? Tak ada sepertiganya dari klub Eropa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo