Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan satu pasien positif corona di Tangerang Selatan telah meninggal pada Senin sore 16 Maret 2020. Ada lima warga Banten yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona COVID-19.
"Satu pasien positif berasal dari Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan, meninggal,"kata Wahidin di Rumah Dinas Gubernur Banten Jl Ahmad Yani No 158 Kota Serang.
Wahidin menyebut selain korban meninggal itu, masih ada 4 warga Banten yang positif corona. Wahidin merasa prihatin dan mengingatkan masyarakat Banten tetap waspada.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 yang juga Kadinkes Provinsi Banten Ati Pramudji H menjelaskan, tiga orang positif corona berasal dari Kabupaten Tangerang. Dua orang dari Kecamatan Kelapa Dua dan satu orang dari Kecamatan Curug. Satu orang lagi dari Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, yang saat ini dalam perawatan.
Hingga saat ini Orang Dalam Pantauan (ODP) di Provinsi Banten sebanyak 130 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP)18 orang. Sebanyak 5 orang dinyatakan negatif dan yang menunggu hasil laboratorium sebanyak 13 orang.
Gubernur Wahidin Halim mengimbau masyarakat Banten untuk tetap tinggal di rumah. "Jangan keluar rumah kalau tidak perlu, menghindari tempat-tempat umum, dan memperbanyak asupan gizi," ujarnya.
Dia menambahkan agar masyarakat memperkuat ibadah. "Sebagai orang yang beriman, mari banyak berdoa kepada Allah SWT."
Langkah gubernur Banten menyampaikan informasi dan imbauan ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor: HK.02.01/MENKES/199/2020 tentang
Komunikasi Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Sebelumnya gubernur Banten telah menetapkan wabah virus asal Wuhan ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona (Covid-19) di Provinsi Banten dengan SK Nomor: 443/Kep.114-Huk/2020.
Selanjutnya ditindaklanjuti dengan sosialisasi kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona di Provinsi Banten serta pembentukan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Banten.
AYU CIPTA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini