Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Adu Lincah Rupiah dan Zaman

Rupiah memasuki usia 74 tahun. Lahir sebagai penanda bangsa yang baru merdeka, mata uang ini telah merekam perjalanan politik Republik. Kini kemajuan teknologi memaksanya menyesuaikan diri.

31 Oktober 2020 | 00.00 WIB

Petugas cash center Bank Negara Indonesia (BNI) Pusat, Jakarta, November 2017./TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Petugas cash center Bank Negara Indonesia (BNI) Pusat, Jakarta, November 2017./TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Rupiah genap berusia 74 tahun, lahir sebagai penanda Indonesia yang baru merdeka,

  • Peliputan yang terhambat pandemi Covid-19.

  • Peluang dan tantangan rupiah menunggu di masa depan.

MENGUASAI teknik lukis realis, Mujirun terkejut mengetahui jurus menatah pelat cetakan uang Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri). Mengukir di lempengan logam jauh berbeda dengan seni grafis yang dipelajarinya di Sekolah Seni Rupa Indonesia, Yogyakarta. Gara-gara itu, dalam masa orientasinya selama enam tahun pertama sebagai pengukir pelat alias engraver muda di Peruri, Mujirun pernah mematahkan 12 pisau ukir dalam sehari.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus