Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono minta Dinas Pendidikan segera memperbaiki gedung sekolah, baik SD hingga SMA/SMK yang rawan kecelakaan. Gedung sekolah rusak harus diperbaiki demi keselamatan siswa.
"Ini tugasnya Pak Kadis Pendidikan. Semua kepala sekolah kan ada biaya perawatan, ada BOP (Bantuan Operasional Pendidikan). Pak kadis sudah mengeluarkan surat edaran mengimbau untuk yang rawan terhadap kecelakaan diperbaiki," kata Heru di Balai Kota DKI, Kamis 19 Oktober 2023.
Perbaikan sarana dan prasarana sekolah yang rusak ini untuk mencegah siswa mengalami kecelakaan. Belum lama ini seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, meninggal karena jatuh dari lantai empat gedung sekolahnya pada Selasa 26 September 2023.
Pada 9 Oktober lalu, seorang pelajar Kelas IX SMP Negeri 132, Cengkareng, Jakarta Barat, tewas karena jatuh dari lantai empat sekolah itu. Diduga pelajar itu jatuh dari jendela yang bolong.
Heru mengatakan, kepala sekolah (kepsek), guru dan orang tua punya peran besar dalam mengawasi siswa dan menegaskan kedisiplinan, mulai dari larangan merokok, bolos sekolah hingga tawuran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga diperintahkan untuk mengecek psikologis para siswa setelah peristiwa siswa meninggal di sekolah.
"Kan kemarin tuh kecelakaan karena mereka mau merokok ya, mengumpet ingin merokok. Ini apa ya peran orang tua. Kepala sekolah harus bisa menangani hal itu," ujar Heru.
Sebelumnya, Heru mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus bagi pelajar yang kedapatan merokok. Heru Budi berharap KJP Plus dapat disalurkan kepada orang yang tepat.
Pilihan Editor: Atasi Kemacetan Jakarta di Tahun Kedua Pj Gubernur, Heru Budi Minta Daerah Lain Ikut Bantu DKI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini