Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

7 April 2024 | 22.33 WIB

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Perbesar
Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Medan - Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Sabtu siang, 6 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari sebagai Search Mission Coordinator (SMC) mengatakan, sejak Sabtu malam, pihaknya memberangkatkan satu tim penyelamat ke lokasi kejadian. Mengendarai mobil Double Cabin Palsar, enam personel membawa peralatan evakuasi dan mounteneering.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tim langsung melakukan pencarian sekaligus membuka jalur evakuasi, pukul 03.00 WIB, korban ditemukan di tepi sungai yang berada di bawah jurang," kata Mustari, Ahad, 7 April 2024.

Korban dalam keadaan selamat, tetapi mengalami luka-luka dan patah tulang di bagian tubuhnya. Tim mengevakuasi dengan tandu karena kondisi medan yang curam dan terjal.

Korban sampai ke puncak bukit pada Ahad pagi dan dibawa ke RSUD Kabanjahe untuk mendapat penanganan medis.

Mustari mengungkapkan, Basarnas Medan menerima informasi korban hilang dari Andreo Artenais, anaknya. Saat itu, korban berjalan kaki menyusuri punggung bukit sampai ke Air Terjun Sipiso-piso.

Dalam perjalanan pulang, Andreo mendahului ibunya, dia sampai ke atas bukit duluan. Tak lama, dia mendapat pesan singkat lewat WhatsApp kalau ibunya diganggu orang tak dikenal.  

Andreo melaporkan kejadian kepada pemandu wisata dan turun kembali bersama masyarakat untuk melakukan pertolongan. Namun, mereka hanya menemukan tas korban, lengkap dengan isinya. Mereka lalu melapor ke polisi setempat, hasilnya nihil, korban raib. Akhirnya kejadian dilaporkan ke Basarnas Medan.

Siaga SAR Khusus Lebaran 2024 

Basarnas Medan dan Pos SAR di bawah komandonya yakni SAR Tanjungbalai, Asahan, SAR Parapat, Danau Toba, SAR Mandailingnatal dan kapal SAR, siaga mengamankan Lebaran  2024.

Sebanyak 97 personel akan siaga di kantor Basarnas Medan, pos SAR dan kapal. Empat unit kapal dikerahkan yaitu Rescue Boat (RB) 203 di Pelabuhan Belawan, RB 301 di Pelabuhan Panton Tanjungbalai, KN SAR 248 Sanjaya di Pelabuhan Panton Tanjungbalai dan KN SAR 412 di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba. Selain itu, Regead Inflatable Boat (RIB) juga stand by di Pos SAR Parapat, Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Tanjungbalai.

Siaga SAR Khusus Lebaran 2024 dimulai 3 sampai 18 April. Selain penempatan alat utama atau Alut, Basarnas Medan juga melakukan patroli di sejumlah titik rawan bencana atau kecelakaan seperti objek wisata, objek vital bandara dan pelabuhan, serta di jalan tol. Personel menggunakan kendaraan yang dilengkapi peralatan evakuasi, estrikasi untuk penanganan  kecelakaan yang membutuhkan penanganan khusus, serta peralatan vertikal rescue.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus