Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rak-yat pada Jumat pekan la-lu beda dari biasa-nya. Kursi di ruang rapat Ge-dung Nusantara II nyaris pe-nuh. Di mulut pintu ruang-an, puluhan sekretaris Dewan berebut melongok buku daf-tar hadir di meja. ”Sudah tanda tangan?” tanya se-orang sekretaris kepada re-kan-nya. ”Siiip..,” kata si re-kan mengacungkan jem-pol untuk memastikan ”Pak Bos”, yang anggota Dewan, sudah me-neken.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo