Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Imbas Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur, Polisi Usul Lampu Merah Transyogi Ditutup

Kecelakaan maut yang terjadi di Cibubur ini dinilai serupa dengan peristiwa kecelakaan di traffic light Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur.

20 Juli 2022 | 13.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pasca kecelakaan maut truk tangki Pertamina di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Bekasi, Korlantas Polri mengusulkan agar lampu merah atau traffic light di lokasi kecelakaan dinonaktifkan permanen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Setelah kami olah TKP dan rekonstruksi, kami akan berikan rekomendasi hasil dari temuan di TKP mulai dari situasi jalan, perambuan, traffic light, itu nanti akan terlihat manfaat maupun posisi di situ memungkinkan tidak menggunakan traffic light," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, dikutip dari laman resmi Polri hari ini, Rabu, 20 Juli 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Aan, kecelakaan maut yang terjadi ini serupa dengan peristiwa kecelakaan di traffic light Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur. Dalam kejadian yang menewaskan 5 orang itu, melibatkan truk yang mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, tepatnya kendaraan yang berhenti di lampu merah.

"Ini persis kasus di lampu merah Kaltim, di mana ada lampu merah pas turunan. Tapi kami tunggu proses penyelidikan lebih lanjut," ucap Aan.

Aan menyarankan agar pihak terkait bisa mengganti traffic light di traffic light Transyogi dengan lampu peringatan atau lampu kedip kuning. Selain itu, putaran balik atau U-Turn yang ada di lampu merah itu juga diminta agar ditutup secara permanen.

"Traffic light di sana, dari hasil pantauan kami di lokasi itu tidak bebas pandangan, jadi tidak terlihat. Kami sepakat untuk menonaktifkan sementara traffic light tersebut sampai hasil penyelidikan selesai, apakah nanti traffic light benar-benar dinonaktifkan atau diganti rambu-rambu peringatan," jelasnya. 

Sebelumnya, truk tangki Pertamina terlibat kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur dengan menabrak 2 mobil dan 10 sepeda motor. Truk ini diduga mengalami rem blong dan akibatnya kecelakaan fatal ini, 10 orang dinyatakan meninggal dunia. 

Baca juga: Kecelakaan Maut Cibubur, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus