Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ingin Memberi Nama untuk Usaha Anda, Perhatikan 6 Hal Berikut

Memilih nama untuk usaha gampang-gamoang susah, dan tak jarang membingungkan karena banyak pilihan. Agar tak bingung, coba ikuti tips berikut.

23 Agustus 2018 | 21.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Warung Nagih. TEMPO/Raymundus RIkang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Saat membuka usaha, misalnya warung makan, tentunya Anda harus memberikan nama untuk warung itu. Tujuannya agar orang mudah menemukan dan mengingat warung tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, memberikan nama untuk usaha yang dirintis bukanlah perkara mudah. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Dilansir dari allbusiness.com, inilah beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat akan menamai usaha yang dijalani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Pilih nama yang mudah diingat
Berikan usaha Anda nama yang mudah diingat oleh pembeli. Adalah satu nilai plus jika pembeli ingat nama usaha Anda. Pembeli pasti akan kembali berkunjung karena mereka ingat nama usaha Anda dan bisa menemukannya dengan mudah.

2. Pilih nama yang belum dipakai oleh usaha lain
Sebaiknya gunakan nama yang belum dipakai atau dimiliki oleh tempat usaha lain untuk menghindari rancu antara usaha milik Anda dengan usaha milik orang lain. Lakukan pengecekan nama-nama usaha yang sudah ada sehingga Anda bisa memastikan nama usaha apa yang belum ada dan bisa digunakan untuk nama usaha.

3. Jangan takut gunakan nama yang unik
Nama usaha yang unik bisa menarik perhatian. Orang pasti akan bertanya-tanya kenapa nama itu digunakan dan akhirnya demi mengatasi rasa penasaran, orang tersebut akan mencari tahu tentang usaha itu. Zaman sekarang, ada banyak usaha yang menggunakan nama unik.

Pemilik usaha ingin mempromosikan nilai lebih produk yang dihasilkan dari usahanya melalui nama. Misalnya, sambal setan, bakso nuklir, keripik sangar, dan lain-lain. Dinamai sambal setan, karena cita rasa pedas dari sambal yang dibuat benar-benar pedas, atau rasa pedas itu sesuai dengan yang diharapkan pembeli.

Ilustrasi toko elektronik/laptop. REUTERS/Pichi Chuang

4. Gunakan kata-kata yang diketahui banyak orang
Memberi nama yang unik atau lain daripada yang lain boleh-boleh saja. Tapi perlu dipertimbangkan juga, apakah kata-kata yang digunakan untuk nama usaha sudah diketahui oleh masyarakat luas atau malah masih asing. Jangan sampai karena kata-kata yang asing nama usaha jadi sulit diingat atau sulit dikenali orang.

5. Nama keluarga
Nama keluarga juga bisa digunakan sebagai nama usaha. Hal ini menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang memiliki sifat percaya diri yang bagus. Selain itu, dengan menggunakan nama keluarga, pastinya akan lebih memotivasi untuk bekerja lebih baik karena menyangkut nama baik keluarga.

6. Gunakan nama singkat
Gunakan nama yang singkat agar pembeli mudah mengingat nama usaha Anda. Jika nama usaha terlalu panjang, pembeli pasti akan kesulitan untuk mengingatnya. Buatlah pembeli merasa nyaman dengan memberikan usaha Anda nama yang mudah dikenal dan mudah diingat. Niscaya pembeli akan kembali ke tempat usaha, bahkan bisa saja ia merekomendasikan usaha Anda kepada rekan-rekan mereka.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus