Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ini Penyebab Asap Putih Tebal dari Knalpot Mobil dan Cara Mengatasinya

Asap tebal berwarna putih dari knalpot menunjukkan bahwa cairan pendingin atau air tidak memasuki ruang bakar. Selain itu, ada tiga penyebab lain.

13 November 2022 | 12.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Asap putih tipis dari knalpot mobil adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Asap tipis ini muncul karena adanya penumpukan kondensasi di dalam sistem pembuangan. Namun apabila terlihat kepulan asap putih tebal dari knalpot, pemilik mobil perlu waspada lantaran bisa jadi pertanda ada yang tidak beres.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari K-Seal, asap tebal berwarna putih dari knalpot menunjukkan bahwa cairan pendingin atau air tidak memasuki ruang bakar. Saat cairan pendingin atau air dibakar di dalam blok mesin, akan menghasilkan asap putih tebal yang keluar melalui pipa knalpot mobil. Direkomendasikan untuk tidak mengabaikan kondisi ini karena bisa memicu kerusakan pada bagian mesin. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyebab Munculnya Asap Putih Tebal 

Tsukasa Azuma dalam salah satu artikelnya yang diterbitkan di situs Car From Japan menuliskan sejumlah penyebab umum munculnya asap putih tebal pada knalpot mobil. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Tangki Reservoir Pendingin Rusak 

Terkadang, jika tangki penampung cairan pendingin rusak atau retak, cairan pendingin dapat bocor ke ruang bakar mesin. Pendingin yang bocor ini kemudian terbakar di dalam silinder sehingga menghasilkan asap putih tebal dari knalpot. Bagaimana pun pemilik mobil harus mengganti tangki reservoir yang rusak untuk mengatasi asap putih tebal.

2. Blok Mesin, Kepala Silinder dan Gasket Retak 

Umumnya, kerusakan pada tangki reservoir pendingin jarang terjadi. Sementara apabila muncul asap putih tebal, besar kemungkinan telah terjadi keretakan pada blok mesin, kepala silinder, dan kepala gasket. Keretakan pada bagian-bagian ini disebabkan oleh mesin yang terlalu panas secara terus-menerus, fluktuasi suhu mesin konstan, dll. 

Ada tiga cara yang mungkin dilakukan untuk memperbaiki blok mesin yang retak, yaitu menggunakan tambalan logam dingin di atas retakan, menjahitnya dengan logam dingin, atau mengelas ulang retakan tersebut. Ini membutuhkan pekerjaan seorang profesional. Pun beberapa tipe mobil sangat susah mencari blok mesin baru dan membongkarnya.

3. Ada Masalah pada Injeksi Bahan Bakar 

Injektor bahan bakar pada dasarnya adalah nosel semprot yang mengalirkan bahan bakar ke ruang bakar sebagai masukan untuk pembakaran. Untuk pembakaran yang optimal di dalam ruang mesin, ia harus menyuntikkan bahan bakar pada saat yang tepat. Jika injektor bahan bakar bocor atau macet dalam posisi terbuka atau malfungsi dengan cara apa pun, akan ada banyak bahan bakar di mesin yang perlu dibakar. 

Ketika ada terlalu banyak bahan bakar di mesin yang perlu dibakar dan dikeluarkan, hasilnya adalah asap putih tebal dari knalpot, yang terkadang berwarna abu-abu. Mengatasi masalah ini, pemilik mobil tidak disarankan untuk memeriksa injeksi atau mencoba mengubahnya sendiri. Cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir kerusakan injeksi bahan bakar, yakni dengan mengganti filter bahan bakar secara rutin. 

HARIS SETYAWAN

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus