Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha muda asal Nigeria, Mustapha Gajibo, mengubah minibus mesin bensin minibus menjadi mobil listrik bertenaga surya.
Dia mengoprek mobil di bengkelnya. Mustapha telah membongkar 10 mesin bensin dari minibus milik warga setempat kemudian menggantinya dengan baterai yang dipasok listrik dari panel surya.
Minibus listrik itu diklaim sudah beroperasi selama satu bulan dengan daya jelajah 100 kilometer untuk sekali pengisian daya.
"Kami sedang membangun bus listrik berkapasitas 12 tempat duduk yang dapat menempuh jarak hingga 200 kilometer dengan sekali pengisian daya," kata Mustapha Gajibo di bengkelnya.
Menurut dia, bengkelnya bisa memproduksi 15 bus listrik sebulan. Mustapha memastikan peluncuran bus listrik akan dilakukan sebelum akhir Mei 2022.
Mustapha Gajibo menggunakan komponen buatan lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan mobil listrik demi menurunkan biaya. "Bus ini akan menjadi yang pertama di Nigeria."
Reuters melaporkan pada Senin, 16 Mei 2022, bahwa Afrika pengekspor minyak mentah. Beberapa negara di benua itu memberikan subsidi besar kepada masyarakat untuk menggunakan bensin.
Fasilitas listrik juga tak merata yang membuat penghalang bagi produsen otomotif untuk berinvestasi mobil listrik di sana. Namun Mustapha Gajibo memiliki pemikiran berbeda.
Pemuda berusia 30 tahun asal daerah Maiduguri itu tak menuntaskan pendidikan perguruan tinggi. Meski begitu dia berpendapat mobil listrik bisa berkembang di Nigeria.
Baca: Selain Ramah Lingkungan, Berikut 4 Daya Tarik Lain dari Mobil Listri
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini