Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Intip Kandungan Protein Ikan Lele dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Protein ikan lele tinggi, tapi kalorinya rendah. Baik untuk orang yang membatasi asupan kalori tapi tak ingin kekurangan nutrisi.

6 Januari 2021 | 08.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan lele merupakan salah satu spesies ikan tertua dan paling tersebar luas di dunia karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungannya. Jadi jangan heran jika Anda bisa menemukan ikan lele di restoran dan supermarket di mana pun. Ini salah satu makanan favorit karena protein ikan lele sangat tinggi, begitu juga nutrisi lainnya.

Meksi terdapat di berbagai negara, secara umum manfaat ikan lele sama. Dilansir dari Helathline, ikan lele kaya anak nutrisi yang baik untuk tubuh. Selain rendah kalori dan natrium, ikan lele mengandung banyak protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Satu porsi ikan lele segar (sekitar 100 gram) mengandung 105 kalori, 50 miligram natrium, 2,5 gram lemak, 24 persen kolesterol harian. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Protein ikan lele dalam setiap porsi sebanyak 18 gram, asam lemak omega 3 sebesar 237 mg, asam lemak omega 6 sebanyak 337 mg, vitamin B12 sebanyak 121 persen dari kebutuhan harian, vitamin B1 (tiamin) sebanyak 15 persen, serta berbagai mineral mulai dari selenium, fosfor, dan kalium.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Protein ikan lele merupakan salah satu sumber energi dari makanan, yang juga bertanggung jawab untuk membangun dan memperbaiki jaringan dan otot, serta berfungsi sebagai blok bangunan untuk banyak hormon, enzim, dan molekul lainnya.

Satu porsi ikan lele menyediakan 32-39 persen dari kebutuhan protein harian hanya dengan 105 kalori. Sebagai perbandingan, porsi salmon yang sama menyediakan sekitar setengah dari kebutuhan protein harian Anda, tetapi lebih dari 230 kalori.

Sumber protein padat nutrisi seperti ikan lele dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan perasaan kenyang. Ikan ini juga merupakan pilihan yang bagus untuk orang-orang yang memperhatikan asupan kalori tetapi ingin memastikan mendapatkan nutrisi yang cukup.

Departemen Pertanian AS (USDA) merekomendasikan makan hingga 8 porsi ikan atau makanan laut setiap minggu. Salah satu alasan rekomendasi ini adalah bahwa ikan lele dan makanan laut lainnya cenderung memberikan lebih banyak asam lemak omega 3 dibandingkan makanan lain.

Asam lemak omega 3 terkenal karena perannya dalam kesehatan otak. Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, asam lemak ini dapat membantu mengobati kondisi neurologis dan mental, termasuk kehilangan ingatan, gangguan hiperaktif defisit perhatian (ADHD), dan depresi.

Terlebih lagi, omega 3 dikaitkan dengan peningkatan kekuatan otot rangka, kesehatan jantung, dan mikrobioma usus.

Karena tubuh Anda tidak dapat memproduksi omega 3 sendiri, Anda perlu mendapatkannya melalui makanan. Satu fillet ikan lele seberat 100 gram menawarkan 237 mg, atau 15-20 persen dari Adequate Intake (AI) untuk orang dewasa.

Ikan lele juga jadi sumber vitamin B12 yang baik. Satu porsi ikan lele menawarkan hingga 121 persen dari nilai harian untuk vitamin B12. Tingkat vitamin B12 yang memadai bermanfaat untuk kesehatan secara umum, termasuk peningkatan kesehatan mental, perlindungan terhadap penyakit jantung, dan pencegahan dan pengobatan anemia.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus