Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Jakarnaval Jadi Daya Tarik Wisata, Ada Pitung, Jampang, Gundala, dan Armada Band

DKI Jakarta jadikan Jakarnaval sebagai daya tarik wisata dengan menampilkan jawara Jakarta Pitung, Jampang, dan Sabeni. Ada juga Gundala.

14 Agustus 2022 | 17.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Peserta pawai budaya Jakarnaval dengan riasan berjalan di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Ahad, 30 Juni 2019.TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta menggandeng sejumlah komunitas untuk menampilkan karya terbaik pada Jakarnaval tahun ini. Mulai dari pembuat mobil hias, Intellectual Property (IP) performer, drama musikal, marching band, pertunjukan tari, penampilan ondel-ondel, atraksi sepatu roda, hingga penampilan gambang kromong.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jakarnaval diselenggarakan sebagai salah satu daya tarik pariwisata di DKI Jakarta yang bertujuan mempromosikan maupun mensinergikan keragaman daya tarik wisata, budaya, dan kreativitas komunitas DKI Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kegiatan ini juga sebagai simbol dari kebangkitan industri pariwisata DKI Jakarta pascapandemi,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata, Minggu, 14 Agustus 2022.

Selain itu, menggerakkan perekonomian lokal berbasis pariwisata yang bermuara pada penciptaan peluang kerja, dan promosi produk destinasi wisata, budaya, dan ekonomi kreatif.

Andhika memgatakan, tema yang diangkat pada Jakarnaval tahun ini adalah Kekayaan Intelektual Nusantara untuk Dunia. Kekayaan intelektual yang tampil pada Jakarnaval tahun ini adalah karya anak-anak muda Jakarta.

"Yang unik adalah mereka menampilkan Tokoh Cerita Nusantara yang dikemas secara kreatif, apik dan kekinian. Kami persembahkan kekayaan intelektual tersebut untuk dunia. Hal ini juga memperkuat posisi Jakarta sebagai Kota Global,” katanya.

Dia mengatakan peserta parade pada Jakarnaval terbagi lima klaster, yaitu Jawara Epic Adventure – Tiga Jagoan legendaris Betawi; Pitung, Jampang, dan Sabeni, disatukan dalam satu semesta yang mana mereka akan berpetualang bersama. Mereka bertiga disebut Tiga Jawara.

Guardians Of Nusantara – Mengangkat cerita kerajaan Majapahit dengan sentuhan fantasi, pengunjung diingatkan oleh semangat Patih Gajah Mada dalam Sumpah Palapa untuk menyatukan Nusantara.

Gundala siap jaga persatuan

Gundala – Jakarta adalah kota multietnis yang sangat beragam, tantangan besarnya adalah bagaimana tetap menjaga persatuan di tengah perbedaan yang ada. Gundala tiba sebagai seorang figur yang siap menjaga persatuan dengan menyebarkan semangat percaya akan harapan bahwa walaupun dalam perbedaan, kota Jakarta akan tetap tetap bersatu dengan kuat dalam sebuah kolaborasi antarbudaya dan perbedaan.

Chronicles Of Destiny – Penggabungan dari 3 cerita rakyat Indonesia, yaitu Keong Mas, Timun Emas, dan Bawang Merah Bawang Putih diimajinasikan dengan gaya klasik, dan mengingatkan pesan untuk selalu percaya di mana ada kesulitan pasti akan ada keindahan di akhir.

The Inferno Heart – Ramayana adalah kisah yang tidak pernah lekang diceritakan di tanah air, kisah ini diceritakan kembali dengan tema steam-punk yang sangat sarat dengan inovasi.

Selain menyaksikan karnaval dengan parade mobil hias yang mengangkat cerita lokal Indonesia, setelahnya masyarakat yang hadir bisa menikmati acara hiburan di panggung utama yang akan dimeriahkan oleh Armada Band, Lyodra, dan Juicy Luicy.

Jakarnaval telah digelar sejak tahun 1999 dan merupakan sebuah parade karnaval tahunan terbesar di Jakarta yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Parade ini juga mengokohkan posisi Jakarta sebagai kota yang menyatukan komunitas yang berani bertekad menatap masa depan pascapandemi dengan optimisme, kebersamaan, dan kreativitas.

Mutia Yuantisya

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus