Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto mengatakan akan memanfaatkan burung kaki bayam untuk merawat rumput di lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS) yang diresmikan Senin, 28 Desember 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Dwi, upaya itu sejalan dengan prinsip bangunan ramah lingkungan yang mereka terapkan. “Pemeliharaannya pun karena sudah mengacu kepada green building tidak menggunakan pestisida,” kata Dwi dalam tayangan yang disiarkan langsung lewat akun YouTube resmi Jakpro pada Senin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dwi menjelaskan, rumput yang mereka pakai di baik di lapangan latih maupun stadion utama adalah jenis hibrid atau campuran antara rumput sintetis dengan alami. Setiap harinya, kata dia, akan dilepas sekitar 5-10 burung kaki bayam yang bertugas memakan hama, serangga, maupun rumput liar di lapangan tersebut. “Burung ini setiap harinya bekerja sekitar 4 jam. Biasanya pagi karena masih ada embun,” tutur Dwi.
Menurut dia, pihak Jakpro telah menyiapkan pawang untuk menjaga para burung tersebut. Pemeliharaan, kata dia, akan dilakukan layaknya memelihara burung jenis lain. Adapun optimalisasi peran alam dalam memelihara fasilitas tersebut merupakan salah satu syarat untuk mendapat label bangunan hijau atau green building.
Lapangan latih seluas 165x68 meter itu merupakan salah satu fasilitas di dalam kompleks JIS yang dapat digunakan sekitar 1-2 bulan mendatang. Memiliki fasilitas sesuai standar FIFA, lapangan latih tersebut dapat dipakai untuk menggelar pertandingan resmi junior, baik untuk tim nasional maupun klub sepak bola. Di dalamnya juga terdapat fasilitas tribun penonton yang dapat menampung hingga 600 orang.
Gubernur Anies Baswedan berharap lapangan latih itu dapat menjadi wahana olah raga bagi masyarakat, khususnya komunitas sepakbola. “Alhamdulillah sebuah milestone telah kita jangkau. Insya Allah lapangan latih ini nantinya benar-benar menjadi tempat berlatih yang membuat para pemainnya terbiasa dengan lapangan yang berkualitas internasional.” kata Anies dalam sambutannya.