Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DARI sebuah restoran di lantai 60 UOB Plaza, Singapura, kata-kata itu meluncur dari bibir Sukanto Tanoto. ”Orang-orang Skandinavia menanam pohon untuk cucu-cucunya. Orang Amerika menanam pohon untuk anaknya. Di Indonesia, Anda menanam pohon untuk diri Anda sendiri,” ujar Sukanto kepada Business Times Singapore, April lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo