Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat di wajah memang agak mengganggu, tapi jerawat di telinga lebih mengganggu karena menyakitkan. Memencetnya tidak disarankan, ada cara lain untuk meredakan ketidaknyamanannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jerawat di dalam telinga sama seperti jerawat yang terbentuk di wajah, kata Marisa Garshick, asisten profesor klinis dermatologi di Cornell-New York Presbyterian Medical Center, Amerika Serikat. "Jerawat itu terjadi karena alasan yang sama dengan jerawat di lokasi lain, seperti tingginya produksi minyak, pori-pori tersumbat, bakteri, atau peradangan," ujar dia, dikutip dari Livestrong, Senin, 28 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terkadang jerawat telinga bisa muncul begitu saja, seperti di hidung atau dagu. Tetapi faktor-faktor tertentu juga dapat membuat jerawat telinga lebih mungkin muncul. Salah satu faktor itu adalah sering menggunakan earbud atau headphone yang bisa menyebabkan pori-pori tersumbat, terutama jika perangkat tidak dibersihkan secara teratur.
"Tidak membersihkan ponsel secara teratur juga dapat mentransfer bakteri, yang dapat menyebabkan jerawat," kata Garshick.
Penumpukan kotoran telinga yang berat juga dapat berperan, karena kotoran juga dapat menyebabkan penumpukan minyak dan penyumbatan pori.
Meskipun menggoda, memencet jerawat selalu tidak boleh apalagi di telinga. "Ini dapat menyebabkan pada peradangan dan jaringan parut dan meningkatkan kemungkinan infeksi," Garshick memperingatkan.
Tapi ada hal lain yang bisa dilakukan untuk membuat telinga lebih nyaman, seperti mengoleskan gel perawatan jerawat dengan benzoil peroksida untuk membunuh bakteri di jerawat dan mengurangi kemerahan, menurut American Academy of Dermatology (AAD). Lalu, kompres hangat selama 10 hingga 15 menit untuk mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi rasa sakit, tambah AAD.
Hindari juga memakai airbud atau earphone “Jika breakout itu menyakitkan, menghindari headphone akan meminimalkan gesekan di area tersebut,” kata Garshick.
Garshick mengingatkan untuk tidak mengoleskan pasta gigi ke jerawat. “Ini bisa mengeringkan dan mengiritasi,” tutur dia. Plus, beberapa pasta gigi mengandung bahan-bahan yang benar-benar dapat menyumbat pori-pori dan memperburuk masalah jerawat, menurut AAD.
Namun, yang paling baik adalah mencegahnya dengan membersihkan telinga secara teratur dan menghindari masuknya kotoran dari luar.
Usahakan juga untuk menjaga kebersihan benda-benda yang masuk atau dekat telinga. Bersihkan earbud atau headphone secara teratur dan biasakan mendisinfeksi ponsel.
Jika menduga penumpukan kotoran telinga adalah penyebab jerawat, membersihkan saluran telinga tersebut juga dapat membantu. Tapi jangan membersihkannya dengan metode DIY, kata Mayo Clinic. Menggali kotoran dengan cotton bud bisa mendorong kotoran lebih jauh ke dalam telinga.
Baca juga: Jerawat Tiba-tiba Muncul di Tubuh, Ini Penyebabnya dan Cara Mengatasinya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.