Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 1.084 personel gabungan Polri, TNI dan Pemerintah Kota Tangerang bersiaga untuk pengamanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepanjang kunjungannya di kota itu, Senin sore 8 Januari 2024. Mereka tersebar di ring 1, 2 dan 3.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mulai dari kedatangan hingga presiden meninggalkan lokasi," kata Komandan Distrik Militer atau Dandim 0506/TGR Letnan Kolonel Infanteri Endik Hendra sebelum kunjungan Presiden Jokowi, Senin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diketahui, kedatangan Jokowi untuk meresmikan revitalisasi Jembatan Cisadane yang menjadi penghubung tiga wilayah: Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan DKI Jakarta. Jembatan itu, Jembatan Cisadane A dan B, menjadi bagian dari revitalisasi seluruh jembatan model Callender-Hamilton yang ada di Pulau Jawa yang usianya sudah lebih dari 40 tahun,
Saat itu, Endik menyampaikan maaf dan meminta pengertian kepada masyarakat pengguna jalan yang terdampak upaya sterilisasi dan penutupan jalan yang dilakukan. Termasuk sejak dini diingatkannya kalau aparat tak menolerir pembentangan spanduk atau penyampaian pendapat tanpa izin saat kedatangan Presiden Jokowi.
"Mari kita sambut dengan baik dan positif kedatangan dari Presiden kita, Joko Widodo. Beliau datang dengan kebaikan untuk pembangunan di Kota Tangerang ini," ujarnya.
Kapolres Tangerang Kota, Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho, menambahkan mendukung sepenuhnya pelaksanaan pengamanan tersebut. "Kami, melalui Satlantas Polres Metro Tangerang Kota, bersama dengan Dishub Kota Tangerang sejak kemarin telah melakukan imbauan terkait pengamanan hari ini," tutur Zain.
Saat sudah tiba, Jokowi disambut ribuan masyarakat Kota Tangerang. Dia mengatakan, jembatan yang membentang di atas Sungai Cisadane sepanjang 110 meter dengan lebar 18 meter itu akan meningkatkan aksesbilitas jalan di Provinsi Banten antar kota, antar kabupaten.
"Memperlancar mobilitas barang, angkutan orang,dan menekan biaya transportasi semakin efisien," kata Jokowi yang usai peresmian membagi-bagikan kaos dan sembako kepada warga setempat.