Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Jumlah Positif Covid-19 di Pondok Pesantren Bogor Ini Tambah Jadi 65 Kasus

Jumlah kasus positif Covid-19 di Pondok Pesantren Bina Madani, Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor meningkat menjadi 65 kasus.

7 Juni 2021 | 20.07 WIB

Ilustrasi rapid test Covid-19. REUTERS
Perbesar
Ilustrasi rapid test Covid-19. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus positif Covid-19 di Pondok Pesantren Bina Madani, Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor meningkat menjadi 65 kasus. Hasil ini didapat setelah dilakukan tes usap terhadap 421 orang santri dan pengurus pondok pesantren tersebut. "Ada 33 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Wali Kota Bogor Bima Arya, Senin, 7 Juni 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, kasus positif Covid-19 di pesantren tersebut tercatat 32 orang. Sebanyak 24 orang kemudian dievakuasi ke Gedung Pusdiklat BPKP di Ciawi, Bogor. Delapan santri lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sedangkan dari hasil terbaru, 33 orang yang positif Covid-19 juga sudah dievakuasi ke lokasi yang sama.

 Bima Arya mengatakan, Pesantren Bina Madani ditutup sementara sejak Ahad, 6 Juni 2021.

Satgas Covid-19 Kota Bogor juga telah mendirikan Posko Gabungan di pondok pesantren tersebut. Posko akan dipergunakan untuk mengawasi aktivitas di dalam pondok sekaligus memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik.

"Pondok pesantren ini untuk sementara ditutup total. Tidak boleh ada aktivitas keluar dan masuk di ponpes ini. Orang yang di dalam sementara tidak boleh keluar dan orang yang di luar sementara tidak boleh masuk," ujar Bima.

Menurut Bima Arya, aktivitas di dalam pondok pesantren juga dibatasi. Setiap orang di dalam pondok pesantren wajib memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci, dan menghindari kerumunan.

Untuk memenuhi kebutuhan makanan dan logistik penghuni yang berada di dalam pondok itu, Bima mengatakan telah menugaskan Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk membantu memasoknya.

Sebelumnya 398 santri di pondok pesantren tersebut menjalankan tes usap yang digelar Dinas Kesehatan Kota Bogor pada Kamis hingga Jumat, 3-4 Juni 2021. Hasilnya 32 orang dinyatakan positif Covid-19. Tes usap ini dilakukan untuk persiapan sekolah tatap muka yang diusulkan oleh pengurus ponpes tersebut.

#Jagajarak #Cucitangan #Pakaimasker

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus