Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Karina Suwandi Yoga Surya Kriya Demi Jaga Fleksibilitas Tubuh

Bagi Karina Suwandi yang berusia 45 tahun, yoga salah satu cara menjaga tubuhnya tetap sehat

17 Desember 2019 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aktris Karina Suwandi saat membubuhkan tanda tangan diatas poster film terbarunya usai pemutaran perdana film Darah Daging di XXI Epicentrum, Jakarta, 02 Desember 2019. Film Darah Daging bergenre drama laga garapan sutradara Sarjono Sutrisno. TEMPO/Nurdiansah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan model Karina Suwandi kembali muncul di layar lebar beberapa tahun terakhir. Perannya didominasi sosok seorang ibu. Tak hanya bermain di film drama keluarga, Karina juga terlibat dalam beberapa produksi film horor, di antaranya Sebelum Iblis Menjemput (2018), Kuntilanak 2 (2018), Kembalinya Anak Iblis (2019), dan yang terbaru, Darah Daging (2019).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa kali bermain dalam film horor menuntut Karina menjaga fleksibilitas tubuhnya karena menguras tenaganya lebih banyak. “Kalau ada gerakan fisik, saya harus yoga dulu. Kan, saya udah enggak muda kayak yang lain,” tutur model 1990-an itu di Jakarta Pusat, Selasa, 12 November lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wanita berusia 45 tahun ini rutin melakukan yoga menjelang dan saat istirahat syuting. Matras yoga pun turut dia tenteng ke lokasi. Dua kali sepekan selama 15-30 menit, ia melakukan Surya Kriya—praktik yoga dengan 21 gerakan utama.

Ia merasakan semua gerakan tersebut bisa membantu tubuhnya lebih segar dan lentur. “Saya tipikal badan yang tidak fleksibel, tapi dengan yoga akhirnya bisa fleksibel. Ada mitos tubuh tidak fleksibel akan sulit untuk berolah tubuh yoga,” ujarnya.

Yoga juga menjadi salah satu cara hidup sehat bagi Karina. Jarak usianya dengan putranya terpaut 38 tahun. Ia ingin bisa terus mendampingi tumbuh kembang putra tunggalnya itu hingga dewasa.

 

Aisha Shaidra

Aisha Shaidra

Bergabung di Tempo sejak April 2013. Menulis gaya hidup dan tokoh untuk Koran Tempo dan Tempo.co. Kini, meliput isu ekonomi dan bisnis di majalah Tempo. Bagian dari tim penulis liputan “Jalan Pedang Dai Kampung” yang meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Lulusan Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus