Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Kasus Lamborghini Urus Pakai Plat Bodong, Ini Spek dan Harganya

Selain Aventador dan Huracan, Lamborghini Urus juga sudah mengaspal di Indonesia sejak Desember 2018 lalu.

6 Desember 2019 | 06.03 WIB

Fungsional pada Koordinasi Supervisi dan Pencegahan Korwil 3 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Friesmount Wongso (kanan) berada di samping mobil Lamborghini yang menggunakan plat nomor palsu saat razia pajak di Apartemen Regatta, Jakarta Utara, di Jakarta, Kamis 5 Desember 2019. Mobil mewah tersebut merupakan mobil Lamborghini tipe Urus yang diproduksi tahun 2018. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Perbesar
Fungsional pada Koordinasi Supervisi dan Pencegahan Korwil 3 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Friesmount Wongso (kanan) berada di samping mobil Lamborghini yang menggunakan plat nomor palsu saat razia pajak di Apartemen Regatta, Jakarta Utara, di Jakarta, Kamis 5 Desember 2019. Mobil mewah tersebut merupakan mobil Lamborghini tipe Urus yang diproduksi tahun 2018. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi dan Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta menemukan Lamborghini Urus warna merah dengan nomor polisi bodong.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mobil seharga Rp 8,5 miliar tersebut ditemukan dalam razia mobil mewah penunggak pajak di area parkir Apartemen Regatta, Jakarta Utara, pada hari ini, Kamis, 5 Desember 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Nomor mobil ini bukan nomor sebenarnya," kata Koordinator Supgah Wilayah 3 KPK, Friesmount Wongso, di lokasi.

Lamborghini Urus itu dipasangi nopol B 1756 NB. Ketika dicek pajaknya ternyata nopol itu milik mobil Honda Accord. 

Seorang pria yang mengaku sebagai pemilik menuturkan bahwa mobil SUV Lamborghini Urus tersebut baru dibeli pada 2019 sehingga belum memiliki nopol. Meski begitu dia memiliki Surat Keterangan Ijin Jalan dari Kepolisian Sektor Pondok Aren yang ditandatangani Aiptu Simin Syahroni.

Surat ditujukan kepada Prestige Motorcars untuk keperluan keluarga dengan masa berlaku 21 Juli 2019 sampai 21 Agustus 2019.

Lamborghini Urus juga sudah mengaspal di Indonesia sejak Desember 2018 lalu. Mobil SUV ini dibanderol Rp 8,5 miliar off the road.

Lambo Urus dibekali mesin V8 twin-turbo 4.0 liter. Mesin itu mampu menghasilkan 650 hp pada 6.000 rpm dan torsi 850 Nm pada 2.250 rpm. Tenaga besar itu disalurkan melalui transmisi otomatis 8 percepatan.

Lambo Urus juga disematkan gearbox elektro-hidraulik yang diklaim ringan untuk perpindahan. Sistem itu disetel untuk memberikan rasio gigi rendah yang sangat pendek dan gigi tinggi yang panjang. Lamborghini mengklaim bahwa, SUV ini memiliki output daya spesifik tertinggi di kelasnya.

Di atas kertas Lambo Urus sanggup melesat dari 0-100 km per jam dalam waktu 3,6 detik dan 0-200 km per jam selama 12,8 detik. Hanya saja, demi menjaga tingkat keselamatan, kecepatan tertinggi dibatasi hanya sampai 305 km per jam.

Lambo juga mengklaim, sistem penggerak All wheel-drive Urus, bisa menawarkan dinamika berkendara yang sangat responsif di setiap berbagai kondisi cuaca. Klaim itu terkait dengan disemarkannya teknologi central Self-Locking Differential, yang menyediakan kontrol plus kelincahan dalam semua kondisi trek, khususnya jenis off-road.


close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus