Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa warga sekitar Kali Item atau Sentiong bicara bahwa kali tersebut tak berbau di era kepemimpinan Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berturut-turut sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Nama Kali Item sebenarnya sudah ada untuk bagian sodetan antara Kali Sentiong dan Sunter, tapi nama yang sama akhirnya populer untuk bagian yang lain karena warna dan bau yang serupa.
Baca : Cerita Sejumlah Warga Jakarta Soal Kali Item Resik di Era Ahok
Adalah Munari, 53 tahun warga yang tinggal di Jalan Bentengan, Sunter Jaya, Jakarta Utara sejak tahun 1988. "Gak ada bau itu," kata pria yang akrab dipanggil Pak Kumis itu saat ditemui Tempo di pinggir Kali Sentiong, Jakarta Pusat, pada Senin, 30 Juli 2018.
"Wah dulu mah itu kali isinya sampah semua. Warga sampai sudah bodo amat dengan baunya. Saking sudah terbiasanya," ujar Munari. Barulah saat keduanya memimpin Jakarta, Munari menjelaskan Kali Item sepanjang 700 meter benar-benar dibenahi.
Sampah yang sudah menutupi permukaan kali rutin dibersihkan. Termasuk dengan alat-alat keruk.
Petugas Badan Air Kecamatan Menteng tampak bekerja di Kali Sentiong, Kecamatan Kemayoran, 10 Desember 2016. Meski sudah masuk kecamatan lain, hingga ruas Timah, pengerjaan masih menjadi bagian dari petugas Johar Baru. Mereka diminta membantu di tempat lain, karena petugas di tempat tersebut di skors hingga akhir tahun 2016. TEMPO/Maria Fransisca (magang)
Munari juga mengatakan hingga sebelum Ahok turun dari jabatannya pada tengah November 2016 lalu, lumpur yang mengendap di Kali Sentiong masih rutin dikeruk dengan alat backhoe pengeruk dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. "Setelah Pak Ahok turun itu setahu saya ga pernah lagi dikeruk," kata Munari.
Hal senada disampaikan oleh Wiwin, 39 tahun, warga yang telah tinggal tepat di samping Kali Sentiong sejak tahun 1998. Menurutnya, Kali Sentiong mulai kembali mengeluarkan bau tak sedap lantaran jarang dibersihkan sepeninggal Ahok. Baru menjelang Asian Games 2018, kata dia, terlihat banyak petugas membersihkan Kali Sentiong.
"Sekarang sih sudah gak begitu bau lagi sejak mulai rajin dibersihin," kata dia.
Simak : Alasan Kakorlantas Minta Pergub Perluasan Ganjil Genap Rampung Hari Ini
Seperti diketahui sebelumnya, Kali Sentiong berlokasi di tengah-tengah di antara Jalan Rd. H. Keneng Mudatsir dan Jalan Sunter Jaya. Tercemar limbah rumah tangga dan industri hingga airnya hitam, Kali Sentiong memunculkan bau tak sedap yang bisa mengganggu para atlet Asian Games 2018.
Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi bau tak sedap dari Kali Sentiong dekat Wisma Atlet Kemayoran. Di wisma itu sebagian dari 15 ribu atlet Asian Games 2018 dari 45 negara akan mondok 18 Agustus – 2 September 2018.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengerahkan teknologi nano bubble, mencampurkan penjernih air dan penghilang bau, hingga menutup Kali Item dengan kain waring hitam. Sementara pemerintah pusat lewat Kementerian PUPR juga merekayasa aliran dengan menambah debit air Kali Item yang diharapkan membawa pergi bau.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini