Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Cikeas, 20 Oktober 2004. Jarum jam baru saja bergerak dari angka tujuh pagi. Pintu penghubung antara ruang keluarga dan ruang perpustakaan besar itu tiba-tiba terbuka. Susilo Bambang Yudhoyono muncul dengan tersenyum ramah. "Selamat pagi! Apa kabar, Dik?" katanya seraya menghampiri Tempo, yang telah menunggu kehadirannya di situ.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo