Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Keren, RSUI Depok Akan Dilengkapi Pojok Musik

Direktur Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Julianto Witjaksonoada yang unik dari RSUI, yakni tersedia pojok musik di dalam dan di luar gedung.

2 Agustus 2018 | 17.25 WIB

Rumah Sakit UI Depok yang masih dalam proses pembangunan.
Perbesar
Rumah Sakit UI Depok yang masih dalam proses pembangunan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Depok - Direktur Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) ‎Julianto Witjaksono mengatakan Universitas Indonesia (UI) akan menghadirkan Rumah Sakit Pendidikan pada September 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Julianto, ada yang unik dari RSUI, yakni tersedia pojok musik di dalam dan di luar gedung. "Pojok musik dipersembahkan oleh putra-putri mahasiswa UI untuk memberikan terapi musik yang dapat mempercepat proses perawatan," kata Julianto dalam siaran persnya yang diterima Tempo, Rabu, 1 Agustus 2018.

“Selain itu, RSUI merupakan rumah sakit pendidikan pertama di Indonesia yang mengakomodasi konsep patient safety serta berakreditasi internasional,” ujar Julianto.

Ruang operasinya dilengkapi kamera sehingga memungkinkan bagi para mahasiswa rumpun ilmu kesehatan untuk melihat proses operasi dan mempelajarinya secara langsung.

“Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus pendidikan dan penelitian mutakhir untuk melahirkan inovasi dalam deteksi dini penyakit, pengobatan, perawatan, dan pemulihan kesehatan,” kata Julianto.

“Saat ini, Rumah Sakit UI (RSUI) tengah memasuki tahap finisihing dan diagendakan akan diresmikan pada September 2018,” ujar Julianto.

Menurut Julianto, RSUI telah memiliki Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang termuat dalam surat yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Depok nomor: 645/976/IMB/DPMPTSP/2017 pada 18 April 2017.

RSUI juga telah memiliki surat izin mendirikan rumah sakit umum kelas B yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat nomor: 445.1/Kep.58/041020/DPMPTSP/2018 pada 3 April 2018.

‎Julianto mengatakan, rumah sakit pendidikan pertama di Indonesia itu berorientasi  pada penyediaan lahan pendidikan profesional bagi dokter, dokter gigi, keperawatan, farmasi, dan kesehatan masyarakat secara terintegrasi.

RSUI kelak akan menjadi tempat baru bagi pendidikan profesional pada beberapa fakultas rumpun ilmu kesehatan di UI. “Menggantikan RSCM sebagai Rumah Sakit Umum Pusat Nasional yang kian hari semakin berat bebannya dalam menyelenggarakan pelayanan yang bersifat spesialistik dan sub-spesialistik,” kata Julianto.

RSUI, kata Julianto, merupakan RS-PTN pertama di Indonesia yang mempunyai konsep dan rancang bangun sebagai fasilitas pelayanan kesehatan satu atap (one stop health services), mulai dari pelayanan primer, sekunder hingga pelayanan unggulan.

RSUI dibangun di atas lahan seluas 106.100 meter persegi dengan luas bangunan 82.074 meter persegi (14 lantai) yang berkapasitas 300 tempat tidur (tahap pertama) dan berada di kompleks area Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan UI Kampus Depok.

“Merupakan pusat nasional untuk penelitian kendali mutu dan kendali biaya (KM-KB) dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).”

RSUI, kata dia, memiliki tenaga inti yang sudah terlatih dan berpengalaman (critical mass) yang akan menggerakkan research institute (unit riset) guna peningkatan kesehatan nasional. Sejumlah unit riset yang tengah dikembangkan oleh RSUI adalah Kegawatdaruratan Medik, Prematuritas dan Perawatan Intensif Neonatal, Stroke dan Neuro Behaviour, Jantung dan Pembuluh Darah.

RSUI Dilengkapi dengan perangkat medis berteknologi mutakhir yang diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat serta menjadi pusat pendidikan dan riset di bidang kesehatan yang unggul di Depok dan DKI Jakarta maupun nasional,” yhar Julianto.

 

Irsyan Hasyim

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus