Khasiat Madu untuk Perempuan, Kurangi Gejala PMS hingga Cegah Penuaan Dini

TEMPO.CO, Jakarta - Madu sejak dulu dikenal karena khasiat kesehatannya, terutama untuk perempuan yang sering mengalami perubahan hormonal, rasa sakit, kecemasan, depresi, dan kelelahan selama siklus menstruasi. Bahkan di hari-hari biasa pun perempuan sering kali dihadapkan pada tantangan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga. 

Sarat dengan antioksidan, vitamin dan mineral, madu juga dikenal sebagai emas cair. Nutrisi yang terkandung di dalamnya memperkaya kesehatan yang membantu meningkatkan kekebalan. Madu bisa berfungsi sebagai pencahar alami, meningkatkan metabolisme, meningkatkan memori, membantu memerangi flu musiman, alergi, demam, pilek, sakit tenggorokan dan memiliki sifat anti-karsinogenik, yang mencegah beberapa jenis kanker. Terakhir, karena sifat antibiotik dan sifat anti-inflamasinya, madu membantu penyembuhan tubuh yang lebih baik dan lebih cepat. 

Inilah beberapa alasan mengapa perempuan perlu mengonsumsi madu. 

1. Meringankan gejala menstruasi

Wanita mengalami beberapa gejala pramenstruasi (PMS) atau selama siklus menstruasi seperti sakit tubuh, sakit punggung, atau sakit kepala. Ini adalah hal umum yang dialami orang selama fase ini karena perubahan hormonal. Untuk mendapatkan khasiat madu, tambahkan satu sendok makan madu ke dalam air hangat atau dengan sedikit jahe atau teh jahe dapat membantu meringankan rasa sakit dan mengurangi peradangan di tubuh.

2. Meningkatkan ketidakseimbangan hormon

Wanita sering mengalami gangguan hormon yang merupakan akibat dari ketidakseimbangan kadar testosteron yang dalam jangka panjang mempengaruhi kesehatan reproduksi. Mengkonsumsi madu setiap hari membantu menyeimbangkan kadar testosteron, yang meningkatkan kesehatan reproduksi, mengurangi perubahan suasana hati, dan meningkatkan keseimbangan hormon secara umum.

3. Mengurangi penuaan kulit