Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mewarnai rambut jadi bagian tren yang berganti setiap tahun. Selain membuat penampilan terlihat berbeda, kadang-kadang pilihan warna juga bisa mempengaruhi suasana hati. Masalahnya, banyak orang yang kebingungan memilih warna rambut yang sesuai dengan kulit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LinaLesmana, TechnicalHairExperts, mengatakan memilih warna rambut untuk pewarnaan pada dasarnya dapat disesuaikan dengan tone kulit, apalagi untuk yang ingin terlihat natural dan tidak terlalu mencolok.
"Biasanya kita melakukan pemilihan warna dilihat dari tone kulit, kulit orang Indonesia kan banyaknya yang sawo matang," kata Lina dalam forum "CBD Hair Institute 2021", Jumat, 5 Maret 2021.
Untuk pemilik kulit sawo matang, cocok menggunakan warna-warna cokelat gelap hingga medium. Sedangkan warna kulit yang cenderung gelap dapat memilih warna cokelat gelap saja.
"Kalau yang warna kulitnya putih atau kuning langsat bisa bermain di merah, mahogani, maroon. Kalau yang gelap dark brown tapi yang lebih gelap bukan yang terang," ujar Lina.
Warna-warna tersebut bisa dibilang cukup "aman" bagi mereka yang baru pertama mencoba teknik pewarnaan rambut. Namun bagi yang percaya diri dapat memilih warna-warna terang atau vivid.
Baca juga: Rambut Bronde Hailey Baldwin, Cara Kreatif Menyamarkan Akar yang Terlihat
Sementara itu, banyak wanita yang ingin mencoba pewarnaan rambut namun takut menimbulkan efek samping seperti rambut yang rusak dan kering.
Lina mengatakan kerusakan rambut dapat terjadi jika sang penata rambut tidak menguasai teknik pewarnaan. Oleh karenanya penting untuk memilih tempat yang tepat saat akan mewarnai rambut.
"Banyak costumer yang mau mewarnai rambut tapi tidak mau di-bleaching, takut ada efek samping setelah pewarnaan, ini kembali pada skill si stylish, itu sangat dibutuhkan," kata Lina.
"Jika mengetahui teknik yang benar maka bisa dipastikan melakukan pewarnaan akan membuat rambut tetap sehat," imbuh Lina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini