Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kilas Balik Januari 2020: Skandal Korupsi KPU dan Harun Masiku

Januari 2020 diwarnai terkuaknya sejumlah kasus korupsi kakap di dalam negeri, seperti suap Komisi Pemilihan Umum dan skandal Jiwasraya. Di luar negeri, tragedi politik internasional membuka awal tahun di Iran. Terbunuhnya petinggi pasukan elite Iran, Mayor Jenderal Qasim Soleimani,  di Bandar Udara Bagdad berujung serangan balasan.

26 Desember 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Harun Masiku Facebook.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

8 Januari

OTT Suap KPU: Wahyu Setiawan Tertangkap, Harun Masiku Buron

KOMISI Pemberantasan Korupsi menetapkan komisioner Komisi Pemilihan Umum, Wahyu Setiawan, sebagai tersangka kasus suap terkait dengan penetapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024. Wahyu terciduk dalam serangkaian operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta, Depok, dan Banyumas, yang menjaring total delapan orang. Dia diduga menerima Rp 600 juta untuk membantu penetapan Harun Masiku, calon legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dari daerah pemilihan Sumatera Selatan, sebagai anggota DPR lewat mekanisme pergantian antarwaktu di KPU. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto turut diduga terlibat dalam kasus suap itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari delapan orang yang ditangkap dalam operasi senyap, tiga ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Wahyu; kader PDI Perjuangan sekaligus eks anggota Badan Pengawas Pemilu, Agustiani Tio Fridelina; dan Saeful Bahri dari pihak swasta. Sementara itu, Harun sebagai tersangka pemberi suap justru luput ditangkap KPK. Nama Hasto dalam kasus itu juga menguap begitu saja.

Lolosnya Harun menjadi misteri. Harun mula-mula disebut sedang berada di Singapura saat OTT berlangsung berdasarkan informasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Belakangan diketahui bahwa Harun ternyata telah kembali ke Indonesia sehari sebelum KPK menggelar OTT. Kementerian Hukum berdalih ada kerusakan sistem imigrasi yang menyebabkan kedatangan Harun tak tercatat. Lantaran selisih keterangan itu, Direktur Jenderal Imigrasi Ronny Sompie dipecat. Sampai saat ini Harun masih menjadi buron KPK. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus