Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip
Supremasi Militer

Berita Tempo Plus

Penjelasan Pemerintah tentang Kisruh Revisi UU TNI

Wakil Menteri Sekretaris Negara Bambang Eko Suhariyanto menjelaskan revisi UU TNI yang mengembalikan dwifungsi TNI.

23 Maret 2025 | 08.30 WIB

Wamensesneg Bambang Eko Suhariyanto  di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Februari 2025. Antara/Hafidz Mubarak A
Perbesar
Wamensesneg Bambang Eko Suhariyanto di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Februari 2025. Antara/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Wakil Menteri Sekretaris Negara membantah dwifungsi tentara akan kembali melalui revisi UU TNI.

  • Ia menjelaskan sikap Prabowo mengenai revisi Undang-Undang TNI dan penempatan tentara pada jabatan sipil.

  • Bambang Eko juga membantah jika revisi Undang-Undang TNI disebut bertujuan memuluskan penempatan Teddy Indra Wijaya.

PEMBAHASAN revisi UU TNI atau Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia dinilai mengembalikan dwifungsi TNI. Jumlah jabatan sipil yang bisa ditempati personel militer bertambah. Usia pensiun tentara pun lebih panjang.

Wakil Menteri Sekretaris Negara Marsekal Madya (Purnawirawan) Bambang Eko Suhariyanto, yang memimpin perwakilan pemerintah dalam pembahasan revisi UU TNI, membantah penilaian itu. Ia mengatakan pemerintah memperbaiki draf awal yang mengubah lebih dari separuh ketentuan undang-undang lama.

Berikut ini petikan wawancaranya dengan Tempo pada Selasa, 18 Maret 2025, di gedung Dewan Perwakilan Rakyat.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak artikel ini terbit di bawah judul Presiden Tak Mau Memasukkan TNI Aktif Begitu Saja

Hussein Abri Dongoran

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, lulusan Universitas Pasundan, Bandung, ini banyak meliput isu politik dan keamanan. Reportasenya ke kamp pengungsian dan tahanan ISIS di Irak dan Suriah pada 2019 dimuat sebagai laporan utama majalah Tempo bertajuk Para Pengejar Mimpi ISIS.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus