Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Tak Sulit Mendirikan Klub Buku

Mendirikan klub buku bisa berangkat dari rasa suka pada kegiatan membaca. Tapi perlu strategi untuk menarik massa.

7 Januari 2024 | 00.00 WIB

Peserta baca buku yang diadakan Jakarta Book Party di Lapangan Banteng, Jakarta, 6 Januari 2024. TEMPO/Bintari Rahmanita
Perbesar
Peserta baca buku yang diadakan Jakarta Book Party di Lapangan Banteng, Jakarta, 6 Januari 2024. TEMPO/Bintari Rahmanita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Jakarta Book Party tak mematok persyaratan khusus bagi yang berminat ikut.

  • Klub Buku Semarang memanfaatkan media sosial untuk menjaring massa.

  • Hestia Istiviani menyebutkan pentingnya menentukan konsep klub buku.

Lebih dari 200 orang duduk berkelompok di area taman Lapangan Banteng, Jakarta, pada Sabtu siang, 6 Januari 2024. Mereka terbagi menjadi lebih dari 20 grup. Pada malam Minggu, mayoritas muda-mudi ini menghabiskan waktu dengan kegiatan piknik. Tapi bukan piknik biasa. Bersama Jakarta Book Party, mereka piknik sambil membaca buku.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus