Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Produk perawatan kulit atau skincare yang tak boleh dilewatkan dalam rutinitas kecantikan Anda adalah toner. Termasuk pemilik kulit berjerawat. Toner berfungsi untuk membantu mengangkat sisa-sisa makeup dan kotoran pada kulit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Biasanya digunakan setelah wajah dibersihkan dengan sabun pembersih wajah, tepatnya sebelum menggunakan serum, pelembap, dan tabir surya. Anda dapat menuangkan cairan toner pada kapas, lalu mengusapkannya pada seluruh wajah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi pemilik kulit berjerawat, penggunaan toner sangat direkomendasikan. Sebab, toner untuk kulit berjerawat diformulasikan guna membersihkan pori-pori kulit yang tersumbat, mengurangi peradangan jerawat, mengobati jerawat, hingga mencegah jerawat di kemudian hari dengan mengangkat produksi minyak berlebih di kulit wajah.
Berikut ini cara memilih kulit berjerawat
1. Pilih toner yang dirancang khusus untuk kulit berjerawat
Berbagai produk toner wajah dibuat khusus untuk jenis kulit wajah tertentu. Jika memiliki kulit yang rentan berjerawat, pastikan Anda tidak boleh sembarangan memilih produk toner yang diformulasikan untuk kulit normal atau kering. Sebab, menggunakan produk toner yang tidak sesuai dengan jenis kulit wajah dapat memperburuk kondisi jerawat yang sedang Anda alami. Terlebih jika Anda memiliki tipe jerawat tingkat sedang hingga parah, seperti jerawat kistik. Jika salah dapat menimbulkan rasa perih atau sensasi rasa terbakar di kulit.
2. Perhatikan kandungan bahan aktif
Salah satu cara memilih toner untuk kulit berjerawat yang penting adalah memerhatikan kandungan bahan aktif di dalamnya. Beberapa kandungan bahan aktif yang sebaiknya ada dalam toner untuk kulit berjerawat, seperti asam glikolat, asam laktat, asam salisilat dan benzoil peroksida.
3. Hindari toner yang mengandung alkohol
Kulit berjerawat biasanya membutuhkan toner dengan kandungan bahan aktif yang dapat menyeimbangkan minyak alami di wajah sekaligus mengurangi peradangan. Maka dari itu, penting untuk menghindari produk toner yang mengandung alkohol dan bahan-bahan keras lainnya.
4. Konsultasikan dengan dokter spesialis kulit
Jika Anda masih ragu dan merasa kesulitan memilih toner untuk kulit berjerawat yang tepat, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit. Dokter akan memberi rekomendasi cara memilih toner untuk kulit berjerawat yang tepat bagi Anda.
Selain itu, dokter juga bisa membantu menyarankan produk skincare apa saja yang bisa dan tidak bisa digunakan bersamaan dengan toner sesuai dengan pengobatan jerawat yang sedang Anda lakukan saat ini.
Penggunaan toner memang dapat membantu menghilangkan minyak berlebih, kotoran, dan sisa make up yang masih menempel dan tidak terangkat setelah mencuci muka. Ketiga residu tersebut yang dapat menjadi pemicu kemunculan jerawat di kulit wajah. Nah, Anda dapat mengurangi keberadaan ketiga residu ini melalui penggunaan toner. Dengan ini, risiko jerawat muncul di kemudian hari pun dapat dicegah.